🌌 Chapter 45🌌

2.4K 325 73
                                    

!!! WARNING SPOILER !!!

UNTUK ARC RED DISTRIC AUTHOR PAKE VERSI DI ANIME YAH. YANG BELUM NONTON JANGAN LUPA NONTON.

SEKIAN DARI AUTHOR.

HAPPY READING

⬇️⬇️⬇️⬇️


*

Perlahan debu akibat ledakan tadi mulai hilang, menampakkan sebuah kubah yang terbuat dari suluran obi yang perlahan-lahan akhirnya terbuka menampakkan sang iblis bersaudara.

“Kami berdua adalah dua iblis yang menjadi satu.”

Kubah dari obi-obi itu sudah sepenuhnya menghilang, kini Daki dan Gyuutaro menatap kedua Hashira di depannya dengan tatapan tajam. Tak ketinggalan, Gyuutaro terus saja meracau dan mengungkapkan ketidaksukaannya pada Uzui dan (Y/n).

“Kalian berbeda, ya. Kalian sungguh berbeda dengan para Hashira yang sudah pernah ku bunuh sebelumnya. Kalian pasti orang yang istimewa sejak lahir, bukan? Kalian adalah orang yang terpilih dengan sebuah bakat yang luar biasa. Aku sungguh iri, Aku ingin segera membunuh kalian berdua!” racau Gyuutaro.

Mendengar racauan dari Gyuutaro, tangan (Y/n) mengepal erat hingga ujung-ujung kukunya memucat. Meski hanya diam, Uzui menyadari hawa kemarahan dari gadis di sampingnya.

“Bakat? Huh! Apa aku terlihat seperti orang yang berbakat?” tanya Uzui yang membuat Gyuutaro kebingungan.

“Kalau kau melihatku demikian, itu artinya hidupmu sungguh bahagia. Hidup ratusan tahun, tapi mengurung diri di distrik ini. Yah, wajar saja jika kalian tidak tahu dunia luar,” ujar Uzui.

“Memangnya apa yang kau tahu?!” timpal Daki.

“Tentu saja aku tahu. Kalian pasti tidak tahu kalau negeri ini sangat luas, Ada banyak orang kuat di manapun. Ada orang yang misterius, ada juga orang yang menjadi Hashira setelah dua bulan dia belajar berpedang, dan ada juga orang yang terlihat tenang tapi sebenarnya  memiliki kekuatan yang mengagumkan.”

“Dan kau bilang aku orang yang terpilih? Omong kosong! Kau pikir berapa banyak nyawa yang sudah gagal aku selamatkan dan terenggut dariku?” lanjut Uzui.

“Apa membandingkan nasibmu dengan orang lain menguntungkan bagimu, Gyuutaro?” tanya (Y/n) dengan nada dinginnya.

“(L/n)...” lirih Uzui.

“Aku tahu, nasib buruk setiap orang memanglah berbeda. Tapi, tidak semuanya nasib buruk yang mereka alami harus diketahui orang lain.”

“Maka dari itu, kau tak berhak membandingkan nasibmu dengan orang lain, karena kau tak tahu apapun. Kau tak tahu apapun tentangku, tentang Uzui-senpai. Kau pikir seberapa hampir matinya kami saat bertempur dengan iblis?!”

Rupanya bukan hanya (Y/n), Uzui juga tak terima dengan perkataan gyuutaro yang mengatakan mereka adalah orang berbakat sejak lahir. Tentu saja, masing-masing dari mereka memiliki masa lalu yang kejam, tiada siapapun yang menginginkan masa lalu yang pedih terjadi pada mereka.

‘(L/n)... Baru kali ini aku mendengarnya bicara cukup panjang. Tapi, yang dikatakan (L/n) itu benar. Kita berjuang mati-matian selama ini,’ batin Uzui.

Souka,” gumam Gyuutaro yang masih bisa di dengar oleh kedua Hashira ini.

“Lantas bagaimana kau menjelaskannya, Pria tinggi? Sabit darahku sangat beracun, tapi kenapa kau masih bisa berdiri tegak dan belum mati, huh?!”

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Where stories live. Discover now