✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)

🌌 Chapter 21🌌

Sudah sepekan setelah (Y/n) bertemu dengan Douma. (Y/n) tak menyangka kalau dia akan benar-benar menjadi incaran Kibutsuji, raja iblis itu benar-benar menginginkan kematiannya. Alur sedikit berubah ternyata.

"Kwak! Pergi ke arah selatan di Hutan Mekurama. Lenyap kan iblis di sana. Kwak!"

Kaki (Y/n) kini melangkah menuju hutan Mekurama yang di maksud Touro. Hari yang sudah mulai sore membuat (Y/n) sedikit berlari untuk segera sampai di sana.

Sesampainya (Y/n) di sana hari sudah berganti malam. Saatnya (Y/n) berburu demi menuntaskan misinya. Byakuugan miliknya kini sudah aktif melacak dan mencari keberadaan iblis yang bersembunyi di dalam hutan.

*
(Y/n) POV

'Jumlah mereka tak terlalu banyak, hanya sekitar 50 iblis. Tapi aku tak tahu bagaimana jika di tempat lain jumlah mereka lebih banyak.'

Aku yang sudah mengetahui lokasi iblis-iblis itu langsung melesat ke arah mereka. Ku hunuskan Nichirin milik ku dan menyiapkan kuda-kuda untuk menebas mereka.

"Uchuu no Kokyuu, Ichi no Kata : Uchuu Senkou (Kilatan Semesta)."

Ssreett

Sebagian dari mereka sudah berhasil aku tebas. Aku melanjutkan tebasanku pada mereka hingga iblis-iblis itu menghilang tak tersisa.

Aku berlari masuk lebih jauh ke dalam hutan, kalau-kalau ada iblis lain yang masih bersembunyi di sana. Mengingat wilayah Hutan Mekurama juga cukup luas dengan pepohonan yang rindang ada kemungkinan masih ada beberapa iblis yang bersembunyi.

Dugaanku benar, semakin aku masuk ke dalam hutan maka iblis-iblis itu muncul untuk menyerang. Mungkin aku bagaikan santapan empuk bagi mereka yang telah dilanda kelaparan.

"Jadilah makananku, kelinci kecil!"

"Gadis manis itu milikku!

"Gggrrrrrrrrr"

'Cih. Kalian sangat berisik.'

"Uchuu no Kokyuu, Roku no Kata : Kuroihoshi-en (Kobaran Api Hitam)."

Ssreett

Kepala mereka jatuh ke tanah bersamaan dengan tubuh mereka yang sudah terbakar. Yah, mereka terlalu asyik berebut mangsa hingga tak menyadari aku sudah menebas kepala mereka.

"Huwaaaa!!! Siapapun tolong aku!!!"

Sebuah teriakan dari arah selatan seakan menginterupsi tubuhku untuk bergerak ke arah sumber suara. Byakuugan milikku menangkap pemandangan ada seorang bocah yang sudah di kepung oleh beberapa iblis.

"Hiraishin no Jutsu."

Ku lihat tangan iblis itu berusaha meraih tubuh bocah laki-laki yang tengah berlari ketakutan. Namun, sebuah batu membuat bocah itu jatuh membuat iblis yang mengepungnya menyeringai senang.

"Uchuu no Kokyuu, San no Kata : Ginga Enkei (Lingkaran Galaksi)."

Ssreett

Beruntung aku datang cepat, sekarang iblis-iblis itu sudah mati menjadi abu. Ku lihat bocah itu masih tertunduk ketakutan sambil memeluk lututnya. Ku hampiri bocah itu untuk memastikan keadaannya.

"Daijoubu? Sekarang sudah aman."

Bocah laki-laki itu mendongakkan kepalanya. Netra milikku bertemu dengan manik ungu milik bocah itu.