🌌 Chapter 48🌌

2.6K 369 195
                                    

UNTUK ARC RED DISTRIC AUTHOR PAKE VERSI DI ANIME YAH. YANG BELUM NONTON JANGAN LUPA NONTON.

SEKIAN DARI AUTHOR.

HAPPY READING

⬇️⬇️⬇️⬇️















*


Nigero!




Bllaaarrrr






Luluh lantak, sabit-sabit darah yang merupakan serangan terakhir dari sang iblis bulan atas membuat Yoshiwara luluh lantak.

Sabit-sabit darah berukuran cukup besar itu menebas apapun yang ada di depannya tanpa terkecuali. Semuanya dibuat hancur karenanya, semuanya meledak dan kacau.

Namun, siapa sangka kalau ditengah sabit darah yang tengah menebas apa saja di sana, ada Nezuko yang terbangun dari tidurnya.

Dengan kemampuan kekkijutsu nya, Nezuko membakar semua sabit darah yang ada di depannya.

Beruntung Nezuko bangun di saat yang tepat. Sabit-sabit darah itu menghilang karena dibakar habis oleh darah Nezuko.

Situasi kembali tenang, tapi menyisakan keadaan Yoshiwara yang benar-benar luluh lantak dan rata dengan tanah.

Mata Nezuko menelusuri sekitarnya berusaha mencari keberadaan sang kakak.

Tanjirou saat ini tak sadarkan diri, tubuhnya sudah mencapai batas. Terlebih dia juga sempat terkena tusukan sabit Gyuutaro yang beracun di rahangnya.

Nezuko yang seorang iblis tentu saja tahu kondisi kakaknya. Disentuhnya tempat di mana kulit Tanjirou yang mulai meradang karena racun.

Secara mengejutkan, api merah muda Nezuko muncul dan membakar tubuh Tanjirou.

Bagai keajaiban, racun dalam tubuh Tanjirou kini sepenuhnya menghilang.

Jadi begitu, racun itu berasal dari kekkijutsu iblis maka sebab itu Nezuko tentu saja mampu membakar dan menghilangkannya. Nezuko benar-benar hebat.

Nezuko menepuk pelan bahu Tanjirou, berusaha membangunkan sang kakak.

Tak lama, manik merah anggur itu terbuka, hal pertama yang dia lihat adalah adik imutnya yang kini tengah memangku nya.

Netra Tanjirou menatap sekitar, tidak ada tanda kehidupan di tempat dia berada sekarang. Tempat itu hanya menyisakan kegelapan dan rata dengan tanah.


‘Parah sekali. Semuanya luluh lantak,’ batin Tanjirou.


Puk



Nezuko mendekat dan menempel pada Tanjirou, sepertinya dia benar-benar manja dengan sang kakak.

Nezuko tersenyum senang kala Tanjirou mengelus surai coklat panjangnya. Dia benar-benar imut.


“Apa kau yang menyelamatkanku, Nezuko? Arigatou,” tutur Tanjirou.

Astaga, asal kau tahu yang menyelematkan mu bukan hanya adikmu.

“Oh iya, bagaimana dengan yang lain?” Tanjirou berusaha berdiri.

Akan tetapi siapa yang menduga kalau kakinya bahkan tak punya tenaga untuk bergerak.

Tanjirou jatuh terduduk, matanya menunjukkan tatapan terkejut atas apa yang dia alami sekarang.

Tanjirou berpikir keras bagaimana bisa dia bahkan masih hidup sampai sekarang. Tentu saja, dia tak tahu kalau sang adik sudah berhasil menghilangkan racun dari tubuhnya.


✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Where stories live. Discover now