"Baiklah. Ayo kita mulai rapatnya di dalam."
Kesepuluh Hashira itu segera mengikuti langkah pemimpin Kisatsutai itu bersama kedua putrinya.
Situasi hening, hanya ada suara derap langkah kaki mereka yang menemani. (Y/n) kembali memasang wajahnya yang datar, menampilkan tatapan tenang dari manik biru terangnya.
Mereka semua sampai disebuah ruangan yang hanya diterangi cahaya lilin yang diletakkan di dalam lampion. (Y/n) hendak duduk dibarisan paling belakang, akan tetapi tangan Giyuu menarik haori nya, membuat pemilik pernapasan semesta itu hampir terjatuh.
"Duduklah di sini," ucap Giyuu sambil mendudukkan (Y/n). Sementara dirinya duduk beriringan dengannya.
'Cih. Apa yang di lakukan Tomioka?' gerutu Sanemi yang melihat Tomioka duduk di samping (Y/n) yang berada tepat di depannya.
*
(Y/n) POV
Rapat Hashira di mulai, terlihat sekarang beberapa Kisatsutai yang melaksanakan misi di Gunung Natagumo dipanggil untuk mengikuti rapat, ya termasuk orang yang bernama Murata.
Bisa dilihat di sini Sanemi, Uzui, dan Obanai yang paling garang menatap wajah mereka. Aku hanya menatap datar ke arah mereka tanpa peduli apa yang mereka pikirkan.
Aku menghela napas panjang, walaupun ini memang kesalahan mereka tetapi bukankah Sanemi, Uzui, dan Obanai terlalu berlebihan, lagipula iblis yang muncul di Gunung Natagumo adalah iblis bulan bawah dan keluarga palsunya. Namun, baru saja aku memikirkan hal itu ku lihat Hashira lain juga tak kalah tajam menatap Kisatsutai yang berada di sana.
Mereka menjawab bergantian dengan suara yang gemetar, sudah ku tebak mental mereka serasa di cincang kali ini. Pantas saja para Kakushi dan Kisatsutai mengatakan kalau Hashira itu menyeramkan.
Hari sudah mulai gelap ku kira, bisa ku rasakan angin yang berhembus masuk ke dalam ruangan menjadi lebih dingin dari sebelumnya. Kini, hanya tersisa para Hashira dan Oyakata-sama bersama Hinaki dan Nichika. Para Kisatsutai yang dipanggil sudah di perbolehkan untuk pergi sejak tadi.
*
Author POV
"Kita lanjutkan rapat ini dengan membahas pertemuan (Y/n) dengan Kibutsuji. Dibandingkan dengan Tanjirou, kau lebih memiliki informasi yang kami butuhkan," ucap Oyakata-sama.
"Ha'i, Oyakata-sama. Pertama, aku akan memberi tahu rupa Kibutsuji. Dia memiliki 3 wujud. Pertama seorang pria berusia 30 tahun berambut hitam sedikit ikal dengan pakaian jas hitam dengan sedikit corak di kerahnya serta lengkap dengan topinya. Kedua, wujud wanita yang menggunakan kimono hitam motif bunga. Ketiga, adalah wujud anak-anak berusia 10 tahun yang memiliki alergi terhadap matahari. Dari ketiga wujud tersebut hanya satu yang tidak pernah berubah darinya, yaitu pupil mata berwarna merah darah seperti mata kucing dan kulit pucatnya," jelas (Y/n).
"Wujud yang Saya hadapi saat bertarung dengannya 2 tahun lalu adalah wujudnya yang pertama," lanjut (Y/n).
"Lalu bagaimana dengan kekuatannya?" tanya Uzui.
"Yang kedua, kekuatan Kibutsuji sebagai raja iblis tentu saja bisa meregenerasikan tubuhnya bahkan lebih cepat dari iblis bulan. Dari tubuhnya bisa mengeluarkan banyak tentakel yang mampu menyerang lawan dengan cepat. Dia memiliki 7 jantung dan 5 otak. Pedang tidak akan bisa membunuhnya, hanya cahaya matahari lah yang mampu meleburkannya," jawab (Y/n).
'Ini rapat Hashira apa interograsi untukku?' batin (Y/n).
'Yah, tapi apa boleh buat. Memang hanya aku yang sudah pernah bertemu dengan iblis keparat itu,' lanjut (Y/n).
YOU ARE READING
✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)
Fanfiction(L/N) (Y/N) Bisakah kita menyebutnya dengan 'Gadis Es Sehangat Matahari'? Wajahnya yang tenang dengan perilakunya selalu hangat pada orang lain, membuat (Y/n) disukai oleh seluruh Kisatsutai. Dirinya memilih untuk pergi ke dunia Kimetsu no Yaiba unt...
