*
Heiji POV
Sudah sekitar 10 hari aku melakukan misi, kini aku diperintahkan untuk kembali ke markas.
Kini kakiku melangkah menuju kediaman kupu-kupu, aku ingin mengobati beberapa luka yang terpampang di lengan dan kaki ku dengan obat merah dan perban.
Setibanya di kediaman kupu-kupu, aku tak menemukan siapapun di sana. Mulutku meneriaki nama para penghuni kediaman kupu-kupu itu, tapi hasilnya nihil.
"Tumben sekali tidak ada orang di sini," gumam ku sambil celingukan mencari keberadaan orang lain.
"Ara~ Ara~ Heiji-kun, yah?"
"Kochou-sama. Maaf, karena aku telah berisik di sini."
"Daijoubu desu yo. Ada perlu apa Heiji-kun? Sepertinya kau baru kembali dari misi," ucap Kochou-sama.
"Hn. Aku ke sini untuk meminta obat merah dan perban untuk mengobati beberapa luka kecil ini," jawabku sambil menunjukkan beberapa luka pada bagian tubuhku.
"Ara~ Itu semua luka yang cukup dalam, loh. Ayo, aku yang akan mengobati mu."
Sekarang aku berada di ruangan Kochou-sama, ruangannya memang penuh dengan peralatan medis dan obat-obatan.
"Kalian itu sehebat apa, sih? Luka seperti ini bahkan hanya dianggap luka kecil?"
Kochou-sama membuka suaranya tiba-tiba. Membuatku sedikit bingung dengan maksud perkataannya.
"Ara~Ara~ Maksudku kau dan (L/n). Kau dan dia selalu menganggap luka dalam yang cukup parah dengan luka kecil. Jika orang lain yang mengalami ini semua pasti mereka bahkan tidak mampu untuk berjalan," tutur Kochou-sama.
"Oh, begitu ya. T-Tidak juga, Kochou-sama. Dulu mendapatkan luka sedikit saja, aku sudah sangat mengeluh. Dan saat itu terjadi, bukannya mendapat pengobatan justru (Y/n)-sensei akan menambah lukanya. Hehehe," jelasku.
"Souka. (L/n) mengajarimu agar kuat menahan rasa sakit, ya," ucap Kochou-sama.
'Dulu aku bisa dengan bebas memanggil nama siapapun di sini. Tapi sekarang, mereka adalah nyata dan aku harus tetap menjaga sikapku pada mereka,' keluhku dalam hati.
"Ano... Kochou-sama, kenapa kediaman ini sepi sekali? Tidak seperti biasanya."
"Ara~Ara~ Kau lupa, Aoi dan yang lainnya masih melatih Tanjirou dan teman-temannya di tempat latihan pemulihan," jawab Kochou-sama.
"Kau masih terluka, aku tak mengizinkan mu untuk bergabung dulu. Beristirahatlah sampai lukamu pulih, Heiji-kun. Kalau aku membiarkan mu tetap melatih mereka dalam keadaan terluka, aku takut (L/n) akan menerkam ku," lanjut Kochou-sama.
"Ah, iya. Baiklah. Aku akan beristirahat di kediaman Sensei," ucapku.
Setelah mendapatkan perawatan dari Kochou-sama, aku melangkah menuju kediaman Semesta, itulah nama yang para Kisatsutai dan Kakushi berikan untuk kediaman milik Hashira Semesta.
"Okaeri, Kubimono-sama. Anda sudah kembali dari misi?" Salah satu Kakushi menghampiri ku. Dia Touma, salah satu Kakushi kepercayaan Sensei yang ditugaskan untuk menjaga kediaman ini.
"Hn. Apa Sensei sedang ada misi?"
"Ha'i. Apa ada yang Anda perlukan, Kubimono-sama? Akan saya siapkan," ujarnya.
YOU ARE READING
✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)
Fanfiction(L/N) (Y/N) Bisakah kita menyebutnya dengan 'Gadis Es Sehangat Matahari'? Wajahnya yang tenang dengan perilakunya selalu hangat pada orang lain, membuat (Y/n) disukai oleh seluruh Kisatsutai. Dirinya memilih untuk pergi ke dunia Kimetsu no Yaiba unt...
