🌌 Chapter 60 🌌

1.3K 175 21
                                    

❗❗❗WARNING SPOILER ❗❗❗

MULAI DARI SINI CERITA AKAN BERPATOKAN PADA MANGA KIMETSU NO YAIBA.

ADA BEBERAPA PERUBAHAN PADA SCENE MAUPUN DIALOG TOKOH DI CHAPTER INI DIMANA TAK SESUAI DENGAN MANGA ASLINYA YANG SENGAJA AUTHOR BUAT.

YANG BELUM BACA MANGA, SILAKAN BACA.
SEKIAN DARI AUTHOR.

HAPPY READING
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

*

*
Muichirou POV

“Jangan meremehkan ku, bocah-bocah sialan.”

“Hal yang sama juga berlaku untuk kami, Gyokko.”

Apa-apaan ucapannya itu? Bukankah sejak awal iblis itu yang selalu meremehkan ku dan (Y/n)-san.

Sejak awal melihat rupanya benar-benar menjijikkan, terlebih aku tidak habis pikir dengan isi otaknya yang terus menerus berkata tentang seni.

Oi, kami tidak bermaksud merendahkanmu. Aku hanya bicara jujur. Kau akan langsung mati saat kami memenggal kepalamu.”

“Entah kenapa saat ini aku juga merasa sangat bersemangat, kenapa bisa begitu, ya? Apa kau tahu alasannya, (Y/n)-san?”

“Perkataanmu menghinaku, Dasar Bocah Sialan! Dan kalian juga baru hidup sekitar sepuluh atau belasan tahunan.”

Apa itu masuk akal dengan apa yang ku tanyakan? Kenapa iblis ini malah membicarakan tentang usia.

“Meski begitu, tak ada satupun darimu yang patut dipuji. Penampilan dan ucapan mu sangat menjijikkan.”

“Aku adalah puncak keindahan, kalian hanya tidak bisa memahami keanggunannya karena kalian bocah yang bodoh. Kalian seperti lalat atau kecoa yang tidak bisa membaca ketika ku tunjukan sebuah buku.”

Bukankah ucapannya ditujukan pada dirinya sendiri? Lagipula dia terus saja berpindah tempat dengan guci miliknya, cukup merepotkan.

Oi, jika kau ingin memaki dirimu sendiri setidaknya lakukan saat kau sendiri. Aku bosan dengan semua celotehanmu,” ucap (Y/n)-san yang sedari tadi hanya diam. Perkataannya cukup sadis juga meski ditujukan pada iblis.

“Kau terlihat seperti bersembunyi di dalam guci. Ini bukan permainan petak umpet.”

“Diamlah, kecoa kerdil seperti kalian tidak bisa menyentuhku,” sanggahnya.

“Tetapi barusan aku dan (Y/n)-san berhasil melukaimu. Daripada itu kau itu lebih pendek dari kami, tahu."

"Oh, tunggu, benar juga apa yang (Y/n)-san katakan. Kau sedang membicarakan dirimu sendiri, ya? Maaf kalau begitu.”

“Provokasi kalian murahan sekali, kalian pasti ingin sekali menang. Menyedihkan sekali, kalian pikir Gyokko-sama akan terpancing dengan provokasimu?”

Iblis ini memang gila, siapa juga yang memprovokasinya. Dari awal apa yang dia ucapkan memang untuk dirinya sendiri, bukan? Aku hanya kasihan karena dia tak menyadari apa yang dia ucapkan sendiri.

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu