🌌 Chapter 69🌌

1K 127 50
                                    

❗❗❗WARNING SPOILER ❗❗❗

MULAI DARI SINI CERITA AKAN BERPATOKAN PADA MANGA KIMETSU NO YAIBA.

ADA BEBERAPA PERUBAHAN PADA SCENE MAUPUN DIALOG TOKOH DI CHAPTER INI DIMANA TAK SESUAI DENGAN MANGA ASLINYA YANG SENGAJA AUTHOR BUAT.

YANG BELUM BACA MANGA, SILAKAN BACA.
SEKIAN DARI AUTHOR.

HAPPY READING
⬇️⬇️⬇️⬇️





*


Sang fajar masih enggan untuk menampakkan dirinya meski pagi sudah tiba, membuat udara dingin masih sangat menusuk hingga ke tulang, siapapun pasti sungkan untuk bangun dari futon nya.

Namun pengecualian bagi Sang Gadis Semesta pemilik manik biru terang yang terkenal dengan ketenangannya. Mengabaikan keadaan yang masih sangat sepi, dia bahkan sudah berada di engawa depan kediamannya.

“Tinggal menghitung waktu untuk membalaskan dendam ku pada Kibutsuji. Dia harus bertanggung jawab atas segala kesedihan dan kehilangan yang aku dan semua orang alami,” gumam (Y/n) seraya menatap sang planet venus yang masih memperlihatkan sinarnya pada bumi.

“Semua orang telah meminum ekstrak Aoi Hinganbana yang kau dan Tamayo-san buat. Itu artinya peluang mereka tetap bertahan hidup meningkat. Dengan begitu jumlah korban akan berkurang atau bahkan tak ada. Kau berhasil melakukan yang terbaik, (Y/n),” puji Senka.

“Hn, ku harap begitu. Arigatou, Senka. Ini semua juga berkat bantuanmu.”



Sudah sekitar 3 minggu sejak para Kisatsutai singgah di kediaman Semesta guna melakukan sesi latihan mereka.

Jumlah mereka yang datang juga semakin banyak setiap waktunya, menambah jumlah orang dalam setiap kelompok yang harus menghadapi kedua Hashira yang bertugas.

Jadi begini, gaes. Setiap ada yang datang, mereka gak akan bikin kelompok baru beranggotakan 10 orang lagi, gak. Namun, mereka melakukan hal yang sama seperti peserta awal, yaitu memilih mentor yang akan mereka hadapi dalam latihan ini.

Misalkan ada yang datang lagi 6 orang, ya mereka nanti memilih antara mau Kyou atau (Y/n). Bebas, ga ada pemaksaan. Mau ganti mentor, ya monggo ga ada larangan.

Namun, ingat! Walau mereka ganti mentor, kondisi mereka takkan berubah. Lemah, ya lemah. Awokawokawok.

Fakta! Bahkan saat jumlah orang yang harus menghadapi (Y/n) ada 24 orang, tapi belum ada satupun yang berhasil menyentuh sedetik lonceng pada leher (Y/n).

Jika kalian ingin tahu alasannya, gampang kok. Rencana kerja sama tim mereka mudah sekali untuk (Y/n) tebak hingga akhirnya rencana kerja sama mereka untuk memotong lonceng itu selalu digagalkan. Author gak kebayang betapa mumetnya mereka menyusun setiap rencana tapi endingnya pasti bisa ditebak.

Keadaan yang sama juga terjadi di tempat Kyoujuro, entah seberapa frustasi mereka semua yang harus selalu memutar otak untuk menyusun rencana, semoga mereka tidak gila, ya.

Thor, memangnya Kyou sama (Y/n) gak ngasih kesempatan mereka buat nyusun rencana, kah? Jawabannya tentu saja ngasih lah, ga ada batas waktu berapa menit atau berapa jam.

Hanya saja yang menjadi kesulitannya adalah dalam posisi bertarung mereka juga harus berpikir bagaimana rencana mereka harus berjalan.



“Ayolah, aku dengan senang hati memberikan kalian semua kesempatan untuk melawan secara berkelompok. Kalian bisa menyerang secara bergantian saat rencana yang kalian buat itu matang, bukan.”

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Where stories live. Discover now