Chapter 1

59K 5.8K 175
                                    

Racia saat ini tengah mondar-mandir didalam walk in closet, seraya mengigit ujung jari telunjuknya dengan tatapan bingung, shock, dan takut menjadi satu. Langkahnya berhenti, mendekati kembali seragam SMA dengan nametag bertuliskan Airell Gasanna Verdigan.

Airell Gasanna Verdigan— tokoh antagonis Sweet Chocolate.

Fu*k!

Apakah doanya terkabul tadi malam?

Apa tuhan mendengar omongan iseng Racia? Oh god! Dia tidak mau.

"Gue... Gue harus gimana?" Tanya Racia takut.

Sosok antagonis di novel berjudul Sweet Chocolate yang ia baca tadi malam terlihat dari pantulan kaca, sedang ia tatap dengan kedua bola matanya sendiri, ITU DIAAAA...!

"Cia pikir Cia! Pikir...!" Racia mendesah jengah.

Mendudukkan dirinya di kursi meja rias sambil menatap seragam yang terpajang didalam lemari, itu artinya dia juga akan mengulang masa putih abu-abu.

"Bangsat! Gue baru Koas!"

***

Seturunnya dari taksi, Racia menatap bangunan menjulang tinggi didepannya, dengan tulisan besar yang terpampang SMA GANESHA. Huh, sebenarnya ini sangat sulit, setelah lelah mengumpat dalam kamar Airell ia pun bersiap untuk berangkat sekolah. Menjalani aktivitas tokoh antagonis, entahlah; Racia tidak tau bagaimana jadinya dia setelah ini, akan berjalan seperti apa dunia novel yang ditempatinya sekarang, ucapan Racia terlebih dahulu dikabulkan tuhan. Padahal ia hanya iseng, Racia sangat menyesal, sungguh ternyata ' ucapan adalah doa.

Melangkahkan kaki masuk ke dalam tempat itu, sedikit demi sedikit pasang mata menyadari kemunculan Racia. Menatapnya dengan pandangan berbeda, seolah ia ini mahluk aneh atau alien semacamnya, dan yang lebih parah ada siswa nerd yang berlari sekencang mungkin saat melihat Racia— eh Airell.

Apa siswa itu, adalah korban antagonis?

Sepertinya, dilihat dia trauma begitu bertemu Airell.

Saat ini Racia harus mencari seseorang, satu-satunya orang yang bisa membantunya hidup ditempat ini. Dia adalah sahabat Airell, Racia harus mencari siswi yang namanya Chikasa Yuinica.

Dengan penuh keyakinan Racia menaiki tangga menuju kelas sebelas, mencari rentetan jurusan IPA, saat sampai dikelas ketiga dari tujuh kelas di sana— Racia segera melangkahkan kakinya masuk.

Namun sebelum menyentuh batas lantai, keningnya sudah lebih dulu ditahan oleh sebuah jari. "Airell, lo mau ngapain di kelas IPA 3 lagi?" Tanya sosok itu.

Airell mundur terlebih dahulu, menatap cowok didepannya dengan sangat teliti dan jangan sampai terlupa; nametag. Raden Atamadja.

HAH SECOND MALE?!

Airell menormalkan ukurannya matanya lagi yang sempat melebar, gadis itu berdehem singkat untuk mengurangi rasa shock nya.

"Gue mau masuk lah, pake nanya!" Ketus Airell.

Alis Raden menyatu dengan tatapan aneh yang ditujukan pada gadis dihadapannya. "Lupa? Lo udah pindah ke IPS 5, sekelas sama Aiden." Ungkap Raden, sebenarnya mengingatkan kembali, berhubung Airell didepannya saat ini adalah Racia. Jadi penjelasan itu sudah cukup untuk membuat Airell paham, ia mengangguk-anggukan kepalanya. Mungkin saja ini salah satu dari usaha antagonis untuk dekat dengan male lead 'kan?

CHARACTER NOVEL? I'm? [TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang