CHAPTER 13

161 12 0
                                    

                  Vote dulu yuk!

                  Vote dulu yuk!

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Bu Maudy yang saat ini sedang berada di perpustakaan mencari beberapa buku untuk ia jadikan referensi bahan mengajar

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Bu Maudy yang saat ini sedang berada di perpustakaan mencari beberapa buku untuk ia jadikan referensi bahan mengajar. Ia sudah berkeliling dari satu rak buku ke rak buku lain. Namun, buku yang ia cari-cari belum ketemu. Kemarin ia melihat buku itu ada di rak nomor satu bagian paling atas, tapi saat ia ingin mencari buku itu tidak ada.

"Pak Igun,"panggil Bu Maudy ke arah penjaga perpustakaan yang kebetulan melintas dihadapannya.

Pak Igun menoleh."Iya, Bu. Ada yang  bisa saya bantu?"Ia tersenyum ramah.

Bu Maudy berucap."Kemarin saya liat ada buku matematika di rak ini, yang sampulnya warna biru. Tapi sekarang kok nggak ada ya, pak?"

"Oh, buku yang itu. Kemarin saya abis bersih-bersih perpus sama nata-nata buku, biasalah Bu. Anak-anak kalo minjem buku naruhnya sembarangan saya capek beresin lagi,"

"Kalo buku yang ibu cari nggak ada di rak ini. Mungkin bisa jadi udah ada di pindahin, Bu. Coba ibu cari aja ke rak paling ujung!"saran pak Igun.

Bu Maudy mengangguk, ia tersenyum.
"Makasih, pak. Atas sarannya ya, pak." ujarnya."Nanti saya cari sendiri di rak ujung, bapak lanjutin aja acara bersih bersihnya."sambungnya.

"Baik, Bu."pak Igun mengangguk. Ada kemoceng di tangan kiri pak Igun dan di bahu kanannya juga tersampir kain serbet putih dengan motif garis-garis hitam.

Pria tua itu kembali melanjutkan kegiatan bersih-bersihnya.

Bu Maudy kembali mencari buku, dia melangkah menuju salah satu rak ke rak lain. Sampai akhirnya ia berada di rak buku nomor lima yang letaknya paling ujung.

Bu Maudy tersenyum ketika berhasil menemukan buku yang ia cari. Lantas ia menarik dan mengeluarkan buku tersebut dari rak. Bu Maudy hendak melangkah pergi, tapi ia urungkan. Ia kembali melihat secara detail susunan  buku dalam rak tersebut.

Bu Maudy baru menyadari jika di rak buku nomor lima itu berbeda dengan keempat rak sebelumnya yang ia lihat barusan. Semua buku dalam nomor lima ini di susun berdasarkan warna sampul buku. Dan yang lebih anehnya lagi, dalam rak buku itu hanya ada tiga warna sampul buku, ketiga warna itu adalah biru, hijau, dan merah.

KISAH SI BOTAK & BISU SELESAI✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora