my hot waitress 18 ♡orang tua darren♡

2.6K 68 4
                                    

Hayoo

Siapa yang udah nungguin?😁

AWAS
Banyak typooo

HAPPY READING♡

☆☆☆

Dengan tergesa darren berjalan menuju ke ruang meeting. Jenessa yang sedari tadi sudah menunggunya pun menundukkan diri saat melihat darren.

"Semua anggota meeting sudah lengkap pak, silahkan masuk." Tangannya bergerak membuka pintu.

"Darimana sih, aku nungguin dari tadi untung pak brata enggak ngamuk?" Tanya jenessa kepada maxime.

"Bukan urusanmu, sudah kau siapkan bahan meetingnya?" Tannyanya melirik ke tangan jenessa yang membawa beberapa berkas.

"Udah, yang lainnya di dalam." Terang jenessa yang hanya dibalas dengan anggukkan oleh maxime.

"Ayo, masuk," ajaknya.

"Selamat pagi, maaf menunggu lama." sapa darren.

"Pagi pak."

"Apa sudah bisa dimulai?" Darren mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Mengecek satu persatu siapa saja yang mengikuti meeting hari ini.

"Maxime jenessa cepet masuk!" Teriaknya saat merasa maxime dan jenessa tidak ada di ruangan masih berada di luar.

"Maaf, pak." Ucap jenessa sembari duduk di samping darren.

"Silahkan dimulai!" Perintah darren kepada jenessa.

Meeting berjalan dengan lancar meskipun harus memakan waktu cukup lama. Meeting hari ini membahas tentang perkembangan perusahaan dan mendiskusikan apa saja strategi ke depan yang akan dilakukan untuk lebih memajukan lagi kerajaan bisnis darren.

Setelah selesai meeting darren langsung memasuki lift untuk pergi menuju ruangannya.

"Pak, tuan alexander ingin bertemu sekarang di ruangannya." Ucap maxime sambil terus memandang handphonenya.

"Kenapa baru bilang sekarang?" Heran darren sambil menolehkan dirinya ke maxime yang berada di belakangnya.

"Maaf pak, saya baru saja mendapatkan informasi saat di ruang meeting tadi."

"Yasudah, saya sendiri saja kamu kembali ke atas bersama jenessa." Ucapnya sambil keluar dari lift.

"Baik, pak."

Dengan santai darren langsung memasuki ruangan daddynya tanpa mengetuk pintu.

Pemandangan pertama yang dirinya lihat adalah daddynya yang sedang fokus membaca beberapa berkas di tangannya.

"Ada apa dad, tumben datang lagi." Ucap darren sambil duduk di depan daddy.

"Enggak papa, lama enggak ketemu aja." Jawabnya enteng tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas-kertas di tangannya.

Darren yang mendengar itu pun hanya diam dia beranjak menuju salah satu lemari yang menyimpan beberapa minuman yang memang disediakan untuk daddynya ataupun para tamu yang datang kemari.

Tangannya bergerak mengambil minuman soda dan menengguknya sambil berjalan kembali menuju meja daddynya.

"Ada apa dad?" Tanyanya sekali lagi.

Dirinya tahu daddynya ini tidak mungkin memanggilnya hanya untuk bertemu dan hanya diam saja. Pasti ada maksud lain.

"Kau darimana tadi?" Tanyanya kepada darren.

Darren yang mendengar itu pun tersenyum.

"Dari markas." Jawabnya santai.

"Untuk apa?"

My Hot WaitressOù les histoires vivent. Découvrez maintenant