Jumpa lagiii.
Maaf agak lama😁.
Vote dulu dong vote yaa.
Maaf kalau banyak TYPO😣.
Happy reading.
☆☆☆
"ASTAGHFIRULLAH."
"Apa, siapa yang kau panggil anjing?" Tanya darren.
"Hehehe...Darren." Ujar fabian gugup.
"Sejak kapan kau disini?" Tanya fabian sambil mencoba menurunkan pistol yang diacungkan darren ke kepalanya.
"Sejak kapan fabian bisa istighfar?" Tanya jossephin sambil menyandarkan tubuhnya ke meja sebrang fella.
"Hahaha.. entahlah mungkin sejak merasa nyawanya terancam." Jawab edward yang sejak tadi menyaksikan pertengkaran darren dan fabian.
"Kau mau apa disini?" Tanya darren yang malah semakin mendekatkan pistolnya ke kepala fabian.
"Mau numpang makan.. ya kan fella?" Ujar fabian yang malah melemparkan pertanyaan ke fella.
"Ha..emm.." gumam fella yang kebingungan menjawab pertanyaan fabian dan tatapan darren yang menatapnya begitu tajam.
"Siapa yang nyuruh ke sini?" Tanya darren sambil memukulkan pistol ke kepala fabian.
"Agrh.. edward yang nyuruh, iya edward." Ujarnya sambil mengelus kepalanya yang dipukul darren.
"Heh.. mulutnya minta ditampol yaa." Teriak edward yang tidak terima dirinya dituduh.
"Apa..bukan gue, dia yang ngajak ke sini." Ujar edward sambil menunjuk fabian. Saat dirinya merasa terintimidasi dengan tatapan darren yang mengarah kepadanya.
"Kita tadi nyariin lo dimana-mana enggak ada. Yaudah gue inisiatif ngajak mereka ke sini." Ucap fabian sambil tersenyum kepada darren yang sedari tadi selalu memandang garang kepadanya.
"Trus ngapain ini?" Tanya darren sambil menunjuk beberapa makanan yang tersaji di atas meja.
"Ya kan gue laper, jadi minta makan." Jawab fabian tanpa tahu malu.
"Udahlah darren kita makan aja, gue udah laper nih." Lerai edward saat melihat darren yang terus saja berusaha membalas perkataan fabian.
"Biarin aja mereka bertengkar ayo fella kita makan, mereka kalau diladeni bakal lama." Ujar edward sambil menaruh piring ke depan fella.
Fella menerima piring itu dengan ragu karena walaupun tidak melihat pun fella bisa merasakan tatapan darren sekarang mengarah kepadanya.
"Biarin aja dia, ayo makan!" Perintah edward saat mengetahui kalau fella sepertinya takut dengan darren.
"Heh yang tuan rumah tuh sebenarnya siapa, kok lo yang nyuruh makan?" Ujar jossephin sambil memukul lengan edward.
"Udahlah ayo makan, elo juga mau makan kan?" Tanyanya ke jossephin.
"Hehh bertengkatnya dilanjut nanti aja, kita makan dulu." Teriak edward sambil menarik baju darren.
"Darren, kita makan aja dulu, nanti makanannya dihabisin mereka." Ujar fabian memelas kepada darren.
Darren yang mendengar itu pun langsung memukul kepala fabian dengan pistol yang dia acungkan ke fabian sedari tadi.
Takkk
"Gila, langsung puyeng kepala gue." Ucap fabian sambil berjalan untuk duduk di sebelah fella.
"Geser sana!" Perintah darren saat fabian akan duduk.
YOU ARE READING
My Hot Waitress
Romance21++ Pyarrr Kontan saja semua mata yang berada di pesta itu langsung tertuju pada keributan yang disebabkan wanita itu. "Apa yang kau lakukan wanita bodoh?" Kata pria itu pada wanita yang sedang menunduk ketakutan. "Maaf maafkan saya tuan, saya tida...
