21++
Pyarrr
Kontan saja semua mata yang berada di pesta itu langsung tertuju pada keributan yang disebabkan wanita itu.
"Apa yang kau lakukan wanita bodoh?" Kata pria itu pada wanita yang sedang menunduk ketakutan.
"Maaf maafkan saya tuan, saya tida...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Darren yang hasratnya semakin meningkat dengan tergesa gesa mencium dan menyecap seluruh bagian dada fella yang tidak tertutup. Tangan darren tidak bisa diam untuk terus meraba tubuh fella hingga dia membuka bra fella dengan satu tarikan.
Sesaat darren tertegun melihat payudaya fella yang terlihat besar, membulat sempurna, dan puting pink yang begitu mungil. Puting itu seperti memanggilnya untuk minta dicium .
Darren yang sudah tidak sabar itu pun langsung mencium dan melahapnya dengan rakus.
"Agrhh." Fella berteriak kesakitan saat darren menggigit puting itu dengan gemas. Fella terus berusaha bergerak bahkan berteriak namun, hal itu malah membuat darren tertantang untuk membuat fella menyerah.
Darren melepaskan puting itu dari mulutnya dan memandang mata fella yang memerah penuh dengan air mata. Lalu dia malah mendongakkan kepala fella dan membuat banyak tanda di leher fella hingga menciptakan suara yang khas.
Tangan darren yang tidak bisa diam itu terus meremas payudara fella dengan keras hingga membuat fella meringis kesakitan. Cumbuan darren terus turun hingga ke perut fella dia terus mencium dan menjilati seluruh bagian perut fella hingga tidak ada yang tertinggal.
"Darren hikhh sudah." Teriak fella saat darren berusaha membuka celananya.
"Diam lahh fella."
Darren terus berusaha menarik celana fella saat fella terus saja menghalanginya. Ketika sudah terlepas dia dapat melihat cd merah marron yang senada dengan bra fella. Dengan tergesa dia menarik cd fella hingga satu-satunya kain yang menutupi tubuh fella itu terlepas.
"Cantik." Dia terkesima melihat kewanitaan fella yang begitu cantik dia baru pertama kali melihat kewanitaan secantik ini.
Dia semakin membuka lebar kaki fella hingga kewanitaan itu terbuka dengan cantik dan mengeluarkan cairan, melihat itu darren menyeringai.
"Kau selalu menolakku tapi milikmu ini membuktikan hal lain." Ujar darren sambil menampar kewanitaan fella hingga fella memekik.
Darren melahap kewanitaan itu tanpa ragu dia menyusuri seluruh bagian itu dengan teliti. Dia menggigit gigit kecil klitoris fella hingga membuat fella yang sedari tadi berteriak kesakitan malah berusaha sekuat tenaga menahan desahan.
Fella semakin kelabakan saat lidah darren menyusuri liangnya dengan lembut, "emhh darren."
Darren yang mendengar itu semakin semangat memainkan lidahnya disitu dan menusuk-nusuk liang itu. Dia memasukkan lidahnya sedalam mungkin hingga tidak beberapa lama fella melakukan pelepasan.
"Ahhhh Agrhh"
"Ahh hikhh hikhh darren," ucap fella putus asa dia sangat membenci reaksi tubuhnya barusan, bagaimana bisa dia hingga pelepasan saat diperkosa darren.
