my hot waitress 12 ♡ruang kerja darren♡

7.7K 137 6
                                    

Hayyy

Apa kabar?

KOREKSI KALAU ADA TYPO

VOTE dulu VOTE☆

Happy reading...

☆☆☆

"Udah ya darren." Keluh fella sambil berjongkok di lantai. Sedari tadi fella hanya berputar-putar di walk in closed.

"Jangan berhenti sampai ketemu!" Jawab darren sambil bersandar di salah satu almari walk in closed mengawasi fella yang sedang kebingungan.

Fella terus mencari salah satu cincin, sebenarnya bukan milik darren tapi milik ibunya darren yang berada didalam kotak yang ditaruh di sudut almari.

Karena ini milik ibunya darren fella semakin takut 'pasti ibunya darren lebih menyeramkan dari darren, kan anaknya jahat banget' batin fella.

Mungkin saat fella mengeluarkan baju-baju tidak sengaja juga menjatuhkan kotak cincin itu.

"Itu barang berharga fella, kau ku jual pun, enggak akan bisa buat beli cicin itu." Sungut darren sambil menatap tajam fella yang masih kebingungan.

Fella yang mendengar itu pun langsung melotot.

"Harus sampai ketemu, kalau belum ketemu jangan sampai beranjak dari situ!" Peringat darren sambil mendekati fella.

Darren yang sudah jengah dengan kelakuan fella pun langsung pergi menuju ke ruang kerjanya.

Fella yang sudah putus asa malah merebahkan dirinya di lantai. "Perasaan enggak ada darren hidupku tenang banget." Ucapnya sambil menatap langit-langit ruangan itu.

"Ya Tuhan, ngapain sih ngirim orang gila kek darren ke hidupku?" Tanyanya sambil berteriak.

Fella yang baru menyadari ucapannya pun langsung mengedarkan pandangannya takut kalau masih ada darren dan mendengar perkataanya.

Setelah merasa aman fella merebahkan badannya kembali, "emang aku tadi ngapain aja sihh, kok bisa bisanya menghilangkan barang seberharga itu?" Sambil tangannya reflek mengacak-acak rambutnya.

Lalu saat fella tidak sengaja menengokkan kepalanya ke kiri dia melihat kotak cincin yang dia cari. Kotak itu berada di kolong meja                di seberang lemari yang ia buat berantakkan tadi.

"Aaa ketemuu." Ucapnya girang langsung menenggapkan dirinya.

"Bodohnya fella kenapa tidak mencari di situ sih." Ucapnya merutuki diri sendiri.

Tangannya bersusah payang meraih kotak itu yang jatuh sangat jauh. "Susah banget sih."

Setelah sekian lama, "akhirnya.." ucapnya sambil merenggangkan tubuhnya yang terasa pegal.

"Yahh kotor." Ucap fella saat melihat kotak cincin itu penuh dengan debu.

"Darren tadi kemana ya?" Ucapnya sambil berjalan keluar mencari darren, dia mencari di ruang keluarga hingga dapur namun dia tidak menemukan darren sama sekali.

Saat fella membalikkan badannya dia melihat ruang kerja darren, "apa di dalam situ yaa?"

Lalu fella berjalan dengan perlahan mendekati pintu itu dan mencoba mengetuk dengan perlahan, "apa iya darren disini?" Bisiknya pada diri sendiri.

"Darren, darren." Teriak fella sambil mengetuk pintu itu dengan pelan.

"Kok enggak ada sautan sih." Ucapnya sambil menempelkan telinganya di pintu.

Darren yang sedari tadi berkutat dengan laptopnya pun mendongakkan kepalanya memandang pada pintu yang sedari tadi di ketuk.

Dengan malas darren langsung berdiri untuk membuka pintu.

My Hot WaitressWhere stories live. Discover now