Hay guys
Happy reading
Enjoyyy
☆☆☆
Tingg
Bunyi kunci apartemen terbuka.
Darren membuka pintu dengan hati-hati saat semua pintu terbuka dia langsung disambut dengan nuansa sangat gelap.
Lalu dia langsung menyalakan semua lampu dan berjalan menuju kamar.
Dia baru teringat kalau di kamarnya juga memiliki penghuni baru.
Dia memandang fella yang berbaring miring menghadap ke pintu.
Mengapa meskipun dalam kegelapan dia terlihat begitu cantik, sebagian wajahnya disinari cahaya rembulan dari celah jendela.
Dengan malas darren langsung menuju kamar mandi sambil melepas bajunya.
Tangannya bergerak menyalakan shower dan menikmati seluruh air yang mulai menyentuh kulitnya.
Dia berpikir bagaimana caranya agar semua orang tidak mencari fella. Tanpa tau kalau fella akan disekapnya selama mungkin.
"Agrhhh."
Setelah dia menyelesaikan mandinya dia beranjak menuju ruang kerjanya.
"Halo."
"Ya tuan?" Jawab maxime dari sebrang sana.
"Kau tau wanita yang ada di apartku kan?"
"Buat rekayasa sebaik mungkin agar dia tidak ada yang mencari, kalau bisa selama mungkin." Perintah darren kepada maxime.
"Baik tuan, saya usahakan sesempurna mungkin agar tidak ada yang curiga."
"Lakukan secepatnya, saya tunggu laporan selanjutnya."
☆☆☆
Dia berjalan menuju ranjang sambil memandang wajah fella.
Sebenarnya sampai sekarang dia masih bingung apa yang akan dia lakukan kepada fella. Bahkan, dia masih bingung mengapa dia begitu berambisi menyiksa fella.
Saat dia sudah merebahkan diri tiba-tiba ada pergerakan dari fella yang mendekat kepadanya sambil merangkul salah satu tangannya.
"Mama." Ucap fella karena mengigau.
Dareen hanya memandangnya sambil tersenyum. Lalu dia ikut memejamkan matanya untuk menjemput mimpi.
☆☆☆
Tingg
TinggFella terbangun saat merasa terganggu dengan suara bell apartemen yang terus berdenting.
Dia langsung membuka mata saat mengingat semuanya. 'Itu pasti bik ani' dengan tergesa fell segera berlari menuju ke pintu depan.
"Assalamualaikum non, maaf ya menggangu tidurnya." Sapa bik ani dengan ramah.
"Waalakumussalam bik, gak papa yuk masuk bik." Ajak fella sambil menutup pintu.
"Non fella baru bangun?"
"Iya bik semalam tidurnya nyenyak banget." Jawab fella sambil tersenyum malu-malu.
"Itu apa bik?" Tanya fella saat melihat beberapa kantong kresek yang dibawa bik ani.
"Ouhh ini sayuran non, mau dimasak abis ini." Jawab bik ani sambil mengeluarkan beberapa belanjaannya.
"Buat sarapan ya bik?"
"Iya non."
"Fella ke kamar dulu ya, fella mau mandi." Pamit fella kepada bik ina.
"Silahkan non."
YOU ARE READING
My Hot Waitress
Romance21++ Pyarrr Kontan saja semua mata yang berada di pesta itu langsung tertuju pada keributan yang disebabkan wanita itu. "Apa yang kau lakukan wanita bodoh?" Kata pria itu pada wanita yang sedang menunduk ketakutan. "Maaf maafkan saya tuan, saya tida...