my hot waitress 9 ♡membunuh semut ♡

7.4K 162 5
                                    

Hayyy

Cukup  panjang nih

Vote dulu yuk sebelum membaca.

Happy reading...♡

☆☆☆

Darren menyandarkan tubuhnya pada kursi sambil menyesap batang rokok dengan nikmat.

"Ada apa?" Tanya darren kepada maxime salah satu anak buahnya.

"Ada sedikit gangguan pak, ada laporan dari non meirra ternyata akhir-akhir ini ada yang mengikuti. Lalu di salah satu cabang ternyata broder mengirim orang untuk mengecoh perusahaan kita." Ucap maxime.

Darren sedikit memicingkan matanya pasalnya tidak biasanya maxime kesulitan hingga melapor kepadanya.

"Bagaimana bisa kamu kecolongan sampai meirra yang melapor, apa yang kau lakukan selama ini?" Tanya darren sambil marah kepada maxime. Dia heran mengapa adiknya tidak melapor kepadanya malah ke maxime.

"Maaf atas keteledoran saya tuan."

"Kau harus mencarinya secepat mungkin!"

"Cabang mana yang terdapat pesuruh broder?" Maxime bukan sembaraang orang,  dia adalah orang suruhannya yang biasa menggarap orang-orang yang berlaku curang ataupun menghianatinya.

Dia yang tidak segan-segan memecat hingga membunuh orang yang ingin berbuat jahat atau merugikan darren.

"Di cabang surabaya pak, ternyata broder menaruh orang di sana untuk mengawasi hingga mencontoh produk kita pak."

"Lalu?" Tanya darren semakin penasaran siapa yang di utus broder hingga berani menyusup ke perusahaannya.

"Saya masih belum mengetahui jelasnya pak, saya mengetahui ini saat saya memata matai broder."

"Segera cari tau orangnya dan bawa kesini biar aku yang mengeksekusi!" Perintah darren kepada maxime sambil berdiri menuju lemari besar dan menarik salah satu botol wine yang ternyata lemari itu hanya penutup untuk bagian dalam yang berisi berbagai pistol hingga pisau-pisau runcing.

Darren lalu mengambil salah satu pisau dan mengeringai, "bawa dia kesini, aku sudah lama tidak membelah daging." Ucapnya sambil mengelus pisau menuju maxime yang merinding merasakan aura menyeramkan dari tuannnya.

"Baik tuan, saya pamit undur diri."

Broder adalah salah satu musuhnya dalam berbisnis, dia selalu menghalalkan semua cara untuk menghancurkannya. Bahkan, dia pernah hampir melukai keluarganya.

Oleh karena itu, darren selalu mengawasi dan waspada terhadap broder, broder yang tidak pernah kapok walau sudah dia beri peringatan sekejam mungkin.

Dalam berbisnis memang selalu memiliki musuh bahkan orang yang bermuka dua maka dari itu darren selalu berhati-hati dalam mengenal setiap kolega bisnisnya.

☆☆☆

Dari cctv di laptopnya darren bisa melihat maxime dan para anak buahnya menyeret seorang laki-laki berperawakan tinggi berjenggot.

Dia langsung menuju ruang bawah tanah kantornya. Tempat itu memang hanya diketahui darren dan beberapa orang suruhannya saja. Tempat itu dibuat memang sebagai markas kedua dan terkadang sebagai tempat darren bersenang-senang, sekarang contohnya...

Saat dia membuka pintu bau darah dan minuman keras yang sangat menyengat mendominasi indra penciumannya.

Mata darren langsung tertuju pada ruangan sempit yang berada di ujung, ruangan pengap yang memang di khususkan untuk melukai orang yang mengusiknya.

"Lapor tuan ternyata yang mengikuti non meira dan yang berada di cabang surabaya dari otak yang sama tuan." Lapor darren saat dia menuju ruangan itu.

"Saya sudah membereskan para pelakunya pak." Ucap maxime.

My Hot Waitressحيث تعيش القصص. اكتشف الآن