DESTINY ( 31 ) 🔞

1.2K 33 21
                                    

Hyunjin memasukan dua jarinya,mengocok cepat lubang V ku.

"A..ahh..ahh..a..hhh"

Aku meronta ingin di lepaskan,Hyunjin hanya menatapku.

"A..ahh...aahh"

Dia melepas jarinya,mengambil sabuk itu dan mulai mencambuki tubuhku lagi.

"A..w..aw..sakit..Hyunjin..aw...sakit!!"

Aku ingin menghindari,tapi tangan dan kakiku di ikat membuatku tidak berdaya.

"A..w!!aw!!sakit Hyunjin!!"

Dia menatapku,mencambuki tubuhku lebih keras.

"Aw!!aw!!sakit!!sakit Hyunjin.."

Hyunjin menangkap sabuknya,mengalungkan sabuk itu di leherku.

"Hyunjin..lepaskan aku.."

Hyunjin mengusap air mata dan bibirku,dia mencium lembut bibirku lalu meninggalkan aku.

"Hyunjin!!Hyunjin!!HWANG HYUNJIN!!"

Aku meronta-ronta,aku harus bisa melepaskan diri dan pergi dari sini.

"Hyunjin!!lepaskan aku!!aku mohon!!"

**

Hyunjin kembali,tangan dan kakiku lecet karena rontaanku yang tidak juga berhasil untuk melepaskan diri.

Dia membawa gelas,mengelilingiku dan tiba-tiba menujukan sebuah belati.

"A-apa itu"

Aku menatap ujung belati yang kelihatannya tajam,Hyunjin mendekatkan ujung belati itu ke wajahku.

"Hyunjin...kau mau apa...Hyun..jin"

Dia menyeringai,menatapku.

"Kau takut?"tanya Hyunjin.

"Jangan gila!!kau mau membunuhku?"

Hyunjin menggerakan tangannya yang memegang belati,membuat garis dari keningku sampai dagu dengan ujung belati.

"Hyunjin.."

Senyumnya semakin lebar,dia menggaris lagi dari dagu dan menggores batang leherku.

"Aw!!'

Saat belati itu di angkat,aku melihat ada warna merah di bagian ujungnya.

"Hyunjin..kau mau apa sebenarnya?"

Dia menatapku,aku balas menatapnya.

"Jawab"

Dia tidak menyahut,menggaris lagi dari leher sampai belahan dadaku.

Pandangan mataku mengikuti mata belati,dia mulai menggores-gores dada,bahu dan perutku dengan ujung belati.

"A..w..aw...Hyunjin.."

Aku menangis,sakit dan takut.

Orang seperti apa yang ada di depanku ini.

Dia mengabaikanku,menggores-gores lengan,tangan dan jari-jariku.

"Sakit Hyunjin..lepaskan aku"

Dia tidak menyahut,dia fokus pada belatinya.

Dia menggores panjang di kulit perutku,dari kiri ke kanan.

"Sakit..."

Hyunjin menunduk,dia menciumi darah dari sayatan di perutku.

"A..w...sakit..Hyunjin..ku mohon lepaskan aku"

Aku meronta,menangis dan memohon.

Dia mengambil gelas berisi air yang penuh itu,menyiram isi gelas ke seluruh tubuhku.

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang