BAG ( 2 ) 🔞

3.6K 47 0
                                    

Setelah menurunkan satu orang mobil yang kamu dan seorang lagi tumpangi melaju kencang,berbelok ke sebuah jalanan yang sepi dan di kelilingi dengan sawah.

Jalanan di tempat itu belum rata,kamu menjadi lebih was was dari sebelumnya.

"Apa arahnya benar?"

Tidak ada jawaban,kamu menatap sekeliling.

Selain kalian tidak ada manusia lainnya,hamparan sawah yang hijau dan terlihat sesuatu di tengah sawah.

Dengan sedikit harapan kamu menatap ke satu arah,orang..ya ternyata ada orang.

Tapi kamu salah,itu orang-orangan sawah.

Mobil masuk ke dalam sebuah garasi,pintunya terbuka dan menutup secara otomatis.

"Tempat apa ini?"

Pengemudi turun dan berjalan ke arah pintu sebelahmu,dia membuka pintu dan menatapmu.

"Apa kau benar-benar polisi?"

"Kau tidak perlu banyak bicara!"

Dia membentakmu,melepas borgol yang menggantung dan memasangkannya ke tanganmu.

"Turun"

"Ini bukan kantor polisi..aku"

Dia menarik rambutmu dan membuatmu terpaksa turun,sepasang mata sipitnya menatapmu tajam.

"Baru kali ini aku melihatmu"

"A-aku pendatang"

"Sampah dari kota lain rupanya,berani sekali mengotoriku kotaku"

"Aku..sudah aku bilang kalian salah..aku bukan pencuri"

Dia menyeretmu masuk,melemparmu ke lantai.

"Aw.."

Kamu tersungkur di lantai,dia berjongkok dan mengelus kaki sampai pahamu.

"Ap-apa yang kau lakukan?"

Dia melepas sepatu yang kamu pakai dan melemparnya,kamu mundur dan dua kakimu di tariknya.

"Lepaskan aku!!"

"DIAM!"

Dia merangkak maju,menindih tubuhmu di bawah tubuhnya.

"Lepaskan!"

Kamu mendorongnya dengan tanganmu yang terbogol,dia menamparmu dan menjambakmu lalu membenturkan kepalamu ke lantai.

"Aw!"

"Diam!!akui perbuatanmu kalau kau tidak mau ku sakiti!"

"Perbuatan apa?!"

Dia membenturkan kepalamu ke lantai sekali lagi,kepala dan wajahmu kanan dan kiri terasa sakit.

"Aw!"

"Masih tidak mau mengaku?"

Dia merobek kaos yang kamu pakai,kamu melipat dua tanganmu di dada.

"BUKAN AKU!!BUKAN AKU!!"

Tangannya beralih ke arah celanamu,melepas kancing celana dan menurunkan resletingnya.

Kamu meronta,dia menduduki pahamu.

"Tolong!!TOLONG!!"

Kamu berusaha menahan perlakuannya itu,dia meninju hidungmu.

"Diam!"

Air matamu mengalir,air mata kesakitan karena tulang hidungmu berdenyut-denyut sekarang.

"Jangan seperti ini..aku mohon"

Dia menatapmu,memegang dagumu.

"Kau mau mengaku atau tidak?"

Hyunjin & You 🔞Where stories live. Discover now