Hyunjin & You 🔞

DESTINY ( 11 ) 🔞

"HYUNJIN?!"

Aku menatap sosoknya yang duduk di sofa ruang kerjaku,dia duduk santai sambil menatap ponselnya dan kini menoleh sambil tersenyum padaku.

Aku menutup pintu,dia masih di posisi yang sama.

"Ada apa kemari?"

"Memberimu hadiah,cemilan dan merindukanmu"kata Hyunjin.

"Kau kira aku termakan gombalanmu?"

Aku berjalan lewat belakang sofa yang dia duduki,dia menarik tanganku dan aku kehilangan keseimbangan lalu jatuh terduduk di pahanya.

Hyunjin memeluk pinggangku dan mencium ujung bibirku,aku berpegangan dengan bahunya dan ingin berdiri tapi dua tangannya menahanku.

Dia memelukku dan mencium penuh bibirku.

"Mm.."

Melumat bibirku sambil mengusap pipi lalu turun ke tengkuk dan bahu.

"Mmhh.."

Aku melepas ciuman,dia menunduk dan menghembuskan nafasnya di tengkukku lalu mengecupnya.

"Hyunjin..aku harus kerja"

Ujung lidahnya menjilat tengkukku naik turun,memberi kecupan-kecupan kecil.

"Hyunjin.."

Mengabaikan aku yang memanggil namanya,dia menjilati belakang telingaku dan menggigit pelan daun telingaku.

Tangannya turun sampai dadaku,meremasnya dan membuatku bergumam menahan desah.

"Hnghh"

Memegangi tangannya yang meremas-remas dadaku,dia berdesah di telingaku.

"Hh.."

Mengecupi pipiku,lalu menjepit earlobeku dengan bibirnya.

"Hyunjin..ini jam kerja"

Masih mengabaikan panggilanku,dua jarinya mencari-cari nipleku dari balik pakaian kerja yang aku pakai hari ini.

Ciumannya turun ke bawah dagu,leher dan menggigit juga menghisapnya pelan.

"Mmm.."

Aku menahan tangannya yang ada di dadaku,memaksa berdiri dan menatapnya.

"Relax.."kata Hyunjin.

Aku berjalan ke mejaku,dia membuka kotak kecil dan mengambil satu butir coklat berbentuk bulat.

"A.."kata Hyunjin.

"Apa itu?"

"A..."kata Hyunjin.

Dia memegang daguku,memaksaku membuka mulut dan menyuapkan coklat.

"Dari yang aku tau kau suka coklat,jadi aku membawanya untukmu"kata Hyunjin.

Hyunjin berjalan ke pinggir kursi yang aku duduki,memijat leher belakang dan bahuku.

"Kalau ada yang sulit..kau boleh bertukar fikiran denganku,aku akan membantumu"kata Hyunjin.

Dia mencium puncak kepalaku,aku menengadah menatapnya.

Memegang mejaku dengan satu tangan,dia menunduk dan aku mendongak lebih tinggi menerima ciumannya.

Kami berciuman lembut,dia menggigit pelan bibirku dan memasukan lidahnya ke dalam mulutku.

"Sshh.."

Menyentuh coklat dalam mulutku,dia menarik lidahnya dan hanya berciuman bibir saja.

"Aku tinggalkan coklatnya di sana,nikmati waktumu"kata Hyunjin.