Hyunjin & You 🔞

F*ckmily ( 5 )

Hyunjin pov.

Isi tangkapan layar itu membakar emosiku.

'(name) membicarakan urusan alm. Masih banyak yang harus di bicarakan dan perjelas,tapi di samping itu ada yang lebih penting.'

'Y/n saat ini di posisi kesulitan,dia sejak satu bulan lalu di keluarkan dari pekerjaan.

Uang yang tersisa hanya untuk sampai akhir bulan saja,kalau tidak ada uang untuk bayar kamar maka dia harus keluar

Tolong di bantu lah (name)'

'bilang sama y/n untuk mandiri,jaman sekarang banyak lowongan pekerjaan harus rajin dalam mencari dan melamar.dia kan Sarjana,tidak ada yang sulit dengan mencari pekerjaan.jangan gengsi kalau butuh uang,itu intinya'

'jika tidak bisa menampung y/n,tolonglah (name) dan (name aka Om yang kaya dan di tanya banyak orang) menyantuni y/n.dia ini wanita,sendirian dan sedang berduka'

'Kakak tau bagaimana kondisi saya,tidak mungkin juga minta ke (name aka Om yang kaya dan di tanya banyak orang).lagipula Hyunjin dan y/n kan bilang mau lepas dari (name aka Om yang kaya dan di tanya banyak orang) ya jangan menjilat liur sendiri'

'jangan di biasakan untuk minta-minta,harus mandiri'

Bagaimana aku tidak geram?si bajingan ini dengan santai menyepelekan apa yang aku dan adikku lakukan selama ini.

Mandiri?memang apa sumbangsih dia dalam hidupku dan y/n?

Yang ada saat kami mampu dan dia susah,Orang Tuaku selalu membantu dia dan keluarganya.

Y/n sendirian di kota itu,dia yang menyebut dirinya Om kami di depan semua orang tidak pernah berbuat apapun untuk aku apalagi y/n.

Dia mengabaikan kami,awalnya ku kira kalau sikap mereka acuh karena yang meninggal itu Mama.

Bagaimanapun saat itu masih ada Papa,paling tidak begitu caraku menghibur diri.

Tapi setelah Papa pergi,belum juga satu bulan dia bersikap seolah mau memusuhi kami?mau membuang kami?

Apanya yang menjilat liur?ini kan bisa-bisanya Ibu tiri yang sok asik itu,tanpa kompromi meminta-minta mengatas namakan y/n.

Kalau mereka memang manusia yang punya adab,tidak perlu di minta langsung saja membantu.

Memberi sejumlah uang senilai keperluan y/n tinggal bukan hal besar untuk Om kaya itu,hanya seharga jasa Asisten Rumah Tangga nya dalam satu bulan.

Tapi mereka memilih abai.

Si busuk ini juga,membantu tidak,memberi apapun tidak lalu mengatakan harus mandiri.

Siapa yang di benalukan adikku?dia sendirian,dia berjuang.

Jangan gengsi?untuk seorang bergelar S1 dia mau bekerja sebagai kasir merangkap waiter dan helper,dia menumpang di rumah temannya lalu bekerja sebagai Kepala Restoran.

Dia menumpang di temannya yang lain lalu bekerja membantu temannya,dia bekerja sebagai waiter di kedai makanan tradisional.

Dia bekerja menjadi admin,dia melakukan semua hal yang terbaik.

Di tengah tubuhnya yang lemah,setiap hari berteman dengan obat migrain juga obat oles untuk tubuhnya.

Dia bekerja dengan baik,mengabaikan rasa sakit yang harus di istirahatkan.

Mereka tidak tau apapun tapi mengatakan hal yang sangat mengiris hatiku,jangan di biasakan untuk minta-minta HAHAHAHAHA apa dia sadar yang dia katakan?atau dia sedang sekarat makanya bicara ngawur?