DESTINY ( 21 )

869 36 6
                                    

Ku ciumi leher dan bahunya,menggerakan bokongku maju mundur di pahanya.

Hyunjin memeluk pinggangku,kami bertatapan dan saling melumat.

"Emhh..mhhh.."

"Mhh"

Menggigit-gigit kecil bibir satu sama lain,ku letakan tangannya di dadaku.

"Amh..mhh"

Saat dia meremas dadaku,aku juga meremas dan memainjan niplenya.

"Emhh..mhh"

"Ammphhh"

Dia menarik tanganku untuk berdiri,memposisikanku membelakanginya lalu mendorongku untuk tengkurap di atas meja kerjanya.

Hyunjin menciumi punggungku sambil meremas bokongku dan menggesekan kepala P nya di pahaku,menahanku tetap tengkurap di posisi yang sama dan memasukan P nya dalam-dalam di V ku.

"Ah.."

Satu tangannya menekan punggungku,satu tangan lainnya meremas-remas bokongku.

"Enghh..ahh..aa..hhh"

Dia menggerakan P nya cepat keluar masuk V ku,tubuhku bergesekan dengan meja kayu di kamar ini.

"Aa..ahh.ah..ah..aahh"

Hyunjin menangkap tanganku,meremasnya kuat.

"Ahh..ah..aahh..ah.."

Aku berdesahan sambil membalik posisi wajahku ke kanan dan kiri,tubuhku terdorong maju mundur dan tertahan menempel di meja.

"Ahh..shhh"

"Ah..ahh"

Hyunjin mendorong P nya dalam-dalam,aku merasa ada getaran dalam V ku yang berdenyut dan cairan kami bercampur dalam lubang V ku.

"Hhh"

**

"Renovasi unitnya sudah selesai?"tanya Hyunjin.

Aku duduk di meja kerjanya,Hyunjin meneruskan pekerjaan sambil memegang satu tanganku.

"Ku rasa begitu"

"Jadi besok aku sudah boleh pindah kan?"tanya Hyunjin.

Dia menatapku,aku tersenyum.

"Iya kan?"tanya Hyunjin.

"Iya"

"Apa yang kau pikirkan?Seungmin?kau mau aku bicara padanya?"tanya Hyunjin.

"Tidak"

"Kau seperti memikirkan sesuatu"kata Hyunjin.

"Iya,tentangmu dan"

"Felix?"tanya Hyunjin.

Aku mengangguk,Hyunjin melepas tanganku dia terlihat tidak senang.

Aku turun dan memeluk lehernya,Hyunjin melirikku dari sudut mata.

"Aku hanya takut terjadi sesuatu padamu"

"Hmm"sahut Hyunjin.

--

"Sudah liburannya?"tanya Seungmin.

Aku kaget melihat Seungmin duduk di ruanganku,dia menatapku dengan sorot mata yang lurus dan dingin.

"Semuanya baik-baik saja kan?"

Aku mencoba menyahut dengan santai,Seungmin bersandar di kursi dan menatapku.

"Felix menemuiku dan Sera"kata Seungmin.

"Apa?"

"Kami terpaksa bilang kalau Hyunjin itu tunanganmu,kalian sedang berlibur dan..waw..kau liburan atau melarikan diri?"tanya Seungmin.

Hyunjin & You 🔞Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin