Hyunjin & You 🔞

Y/n Dream (3)

Y/n pov

"bye Ma"kata Cindy.

Aku duduk di sebelah Cindy,dia baru saja berpamitan dengan Papa dan Mamanya.

Rupanya dia anak tunggal,mirip seperti aku.

"Kamu sudah pamitan sama Orang Tuamu?"tanya Cindy.

Sisi ini akan menjadi bagian sentimental dalam cerita,aku menggeleng.

"Kenapa?"tanya Cindy.

Satu jam lagi gate di buka,dan si anak durhaka ini masih mengunci mulutnya.

"Sorry"kata Cindy.

"Mamaku sudah meninggal dan Papa..Papa bersama istrinya yang lain juga dua anaknya"

Kamu tidak ingin cerita,tapi bibir lancang ini malah bergerak di temani suara.

"Aku sendirian di Bandung,aku secara tidak langsung di buang keluargaku sendiri..bukan Papa tapi mereka yang di titipi aku"

Cindy memelukmu,kamu menangis di bahunya.

Untuk pertama kalinya di seumur hidup kamu menangis di bahu orang lain,kamu menangis dan meraung.

Cindy mengusap punggungmu,kamu memeluknya.pelukan yang sangat erat.

**

Melepaskan semua isi hati,kamu mencuci muka dan di sisa akhir sepuluh menit kamu menelpon Ayahmu.

Keberanianmu muncul,bagaimanpun dia membiayai hidupmu lima bulan ini jadi dia harus tau kemana kamu pergi.

"Pa,aku mau minta ijin"

"Kenapa nak?"

"Aku mau ke Korea sepuluh hari"

"Apa?"

"Aku sudah di bandara dan sepuluh menit lagi aku berangkat,doakan aku ya Pa..aku janji akan pulang dengan selamat"

"Nak.."

"Maaf ya Pa,aku penuh dengan beban dan ini kesempatan aku untuk sedikit bernafas di sela hidup yang berat untuk aku jalani..aku pergi dulu..dah Papa"

Si cengeng ini menangis lagi,kalimat apa tadi..sok puitis cih!

Kamu menyeka ait mata,kembali ke tempat Cindy berdiri.

"Are you ok?"tanya Cindy.

"Yes i am"

Cindy menarikmu berdiri di depannya,kami masuk dan berjalan menuju pesawat.

--

Seoul,Korea.

Aslinya terlihat jutaan kali lebih indah daripada yang ada di layar,udaranya beda dengan Indonesia begitu juga langit yang biru keunguan itu.

Kamu berdiri di depan jendela hotel,Cindy sedang merias wajahnya.

"Y/n"panggil Cindy.