Hyunjin & You 🔞

DESTINY ( 15 )

Aku pamit ke kamar mandi,Pelayan mereka mengantarku dan menunggu di luar pintu.

Aku mencuci tanganku setelah selesai,merapikan rambutku dan membuka pintu.

Hyunjin berdiri di tembok pinggir pintu,menarikku dengan satu tangannya yang kini melingkari pinggangku.

"Akhirnya aku bisa lebih sering bertemu denganmu"kata Hyunjin.

Kami bertatapan,aku memegang bahunya untuk mendorongnya menjauh.

"Hm"

Menyahutinya singkat,aku melepas tangannya dari pinggangku dan berbalik.

Dua tangannya memeluk perutku,menahanku bersandar di dadanya.

"Mau kemana?"tanya Hyunjin.

Aku memegang tangannya,menarik tangannya yang memelukku sangat erat.

"Mereka menunggu kita di sana"

"Kau tidak bosan hanya duduk diam dan memperhatikan Orang Tua mengobrol?"bisik Hyunjin.

Dia menjilat belakang telingaku,menjepit daun telingaku di sela bibirnya sambil menghembus nafas yang hangat dan membuatku merinding.

"Kita juga bisa ikut mengobrol"

"Aku ingin berduaan denganmu"sahut Hyunjin.

Menjilati telingaku,mengemut earlobeku sambil meraba perut dan dadaku.

Aku memejamkan mata,menahan hasratku yang mulai membuat aliran darah berdesir.

Satu tangannya menelusup dan meremas kuat dadaku,aku berdesah tertahan sambil memegang tangannya itu.

"Nngghh"

Mengecupi tengkuk dan menggigit kecil permukaan kulit bahuku.

"Jangan.."

Dia menatapku,aku menghela nafas.

"Jangan buat bekas di sana..orang akan melihatnya"

Dia mengecupi lagi bahuku,satu tangannya turun sampai pahaku dan meremasnya.

Aku melepaskan diri,berbalik dan memeluk lehernya.

Hyunjin melumat bibirku,aku membalas lumatannya dengan kasar.

Memasukan lidahku dalam mulutnya,memainkan lidahnya dan membiarkan dua tangannya meraba tubuhku.

"Emmh..shhh"

"Hhh"

Meremas belakang lehernya,menggesekan dadaku ke dadanya.

Hyunjin mendorongku bersandar di dinding,menarik dua tanganku dan di satukan dalam genggamannya di atas kepalaku.

Melumat kasar bibirku,meremas-remas dadaku kanan dan kiri.

"Engghh..sshh..hh"

"Mmphh"

Aku bergeliat di dinding,mencoba melepaskan tanganku yang di cengkramnya.

Tangannya menaikan dressku yang panjang selutut sampai sebatas pangkal paha,meremas pangkal pahaku.

"Emmhh..mmhh"

Bergeliatan dan bergesekan dengan tubuhnya,menangani lidahnya yang bermain dengan lidahku.

"Sshhh"

Tangannya sampai ke daerah V ku,meraba di luar celana dalam.

Aku melepas ciuman,memiringkan kepalaku sambil menghela nafas.

"Aku sedang halangan"

Hyunjin menatapku,dia meraba permukaan celana dalamku dan menemukan garis pembalut di sana.