Hyunjin & You 🔞

DESTINY ( 8 )

"y/n"panggil Bangchan.

"Iya,sebentar"

Aku menenteng tasku,membuka pintu dan memamerkan dress baruku.

"Kalian mau kemana?"tanya Seungmin.

"Ada acara di rumah Junho,mau ikut?"sahut Bangchan.

"Masih ada pekerjaan yang harus ku urus,jangan pulang terlalu pagi..kau ada meeting dengan staff kan besok?"kata Seungmin.

"Iya"

"Kami pergi dulu"kata Bangchan.

Aku menggandeng Bangchan,kami melewati Seungmin.

"Apa dia punya cukup waktu untuk libur dan istirahat?wajahnya tegang sekali"bisik Bangchan.

"Entahlah,dia terus bekerja sepanjang waktu"

"Bagaimana pacarnya?"bisik Bangchan.

"Sudah berapa lama aku tidak melihatnya,mungkin mereka putus.Seungmin tidak seterbuka Sera,dia kurang suka membicarakan tentang hal pribadi"

"Hmm"kata Bangchan.

"Darisini kita jemput pacarmu?"

"Dia sedang di LA jadi langsung saja"kata Bangchan.

**

"Sebenarnya aku malas datang karena"

Bangchan mengangguk,dia menatapku sekilas.

"Kan aku sudah bilang,jangan pacaran dengan orang yang satu circle"kata Bangchan.

"Aku tidak tau akhirnya seperti ini,ya mungkin aku masih belum dewasa"

"Setiap orang berhak pada kisahnya masing-masing,tidak ada yang namanya dewasa atau tidak"kata Bangchan.

Lagu di speaker mobil Bangchan berhenti,ada telepon masuk dari Felix.

"Halo"kata Bangchan.

"Kau dimana?pestanya sudah mulai"kata Felix.

"Di jalan,sebentar lagi sampai"kata Bangchan.

"Oke"kata Felix.

"Baru saja kita bicarakan"

"Masih ada aku dan yang lainnya,tidak perlu berdekatan dengan dia dan..tunangannya"kata Bangchan.

"Oh..dia datang"

**

Halaman rumah Junho penuh dengan mobil,dentuman musik samar terdengar dari luar dan terlihat beberapa orang sedang mengobrol atau menari di balkon lantai satu dan lantai dua rumahnya.

"Banyak sekali yang datang"

"Namanya juga Junho,dia hanya punya tiga bulan setiap tahunnya di sini.."kata Bangchan.

"Ku kira dia menetap di Jepang"

"Masih mengurus proses warga negara kalau tidak salah"kata Bangchan.

Aku dan Bangchan keluar dari mobil,Bangchan menatapku.

"Ready?"tanya Bangchan.

Aku menghela nafas panjang.

"Ready"

**

Aku mengikuti langkah Bangchan,kami menyapa beberapa orang lalu mengambil minuman dan menemui Changbin.

"Sister.."seru Changbin.

Changbin memelukku,aku memeluknya lebih erat.

"Siapa sih yang membuatmu menjauhi kami?siapa orangnya?"tanya Changbin.