DESTINY ( 6 ) 🔞

1.8K 49 0
                                    

Hyunjin mengusap rambutku,mencium pipiku dan membuatku terbangun.

"Morning"sapa Hyunjin.

"Morning"

Hyunjin duduk di pinggir ranjang,mengusap-usap rambutku.

"Aku ada kerjaan nanti aku akan menyuruh orangku membawakan pakaian dan sepatu baru untukmu"kata Hyunjin.

"Tidak perlu,unitku di atas"

"Baiklah"kata Hyunjin.

Dia mengecup ujung bibirku lalu berdiri,aku merapikan selimut.

"Mau ku belikan sarapan?"tanya Hyunjin.

"Nanti saja,aku masih ngantuk"

"Hmm"sahut Hyunjin.

Hyunjin berjalan ke arah pintu,berbalik dan kembali duduk.

"Kenapa?"

"Rasanya aku tidak ingin pergi kemana-mana"kata Hyunjin.

Dia menunduk,mencium bibirku penuh dan melumatnya.

"Mm"

"Mh"

Tangannya masuk ke dalam selimutku,meremas lembut dadaku.

"Mmh.."

Aku menahan tangannya,kami saling bertatapan.

"Pergi sana"

"Rindukan aku"kata Hyunjin.

Dia mengecup ujung bibirku,melepas tangannya dari tanganku menurunkan selimut dan menunduk mencium nipleku dan melumatnya beberapa detik.

"Hyunjin..ih"

Hyunjin menegakan kepalanya dan tertawa,aku menarik selimut sampai setengah wajahku.

"Kita akan sering bertemu"kata Hyunjin.

**

"Kau ini kemana?semalaman tidak ada kabar,aku dan Sera mengirimimu pesan dan menelpon tidak ada yang di jawab"kata Seungmin.

"Aku.."

Aku ingin menceritakan apa yang terjadi,tapi akhirnya menahan diri.

"Aku hanya menenangkan diri"

"Apa yang terjadi?"tanya Seungmin.

"Tidak ada,aku hanya merasa lelah"

"Karena Felix?kau masih belum melupakan dia?"tanya Seungmin.

"Jangan bahas dia,aku hanya lelah..bukan karena dia"

"Lalu kau dimana?"tanya Seungmin.

"Hotel,lusa aku pulang..tidak perlu mencariku"

"Ada email kerjaan yang butuh persetujuanmu,periksa sekarang"kata Seungmin.

"Iya"

"Jangan membuat orang cemas lagi y/n"kata Seungmin.

"Iya,aku tidak akan seperti itu lagi"

**

Duduk di depan jendela bersama laptop dan kentang goreng,aku memeriksa pekerjaan tapi fokusku terbagi.

Masih ada rasa sentuhan Hyunjin di sekujur tubuhku,belum lagi rasa hisapannya.

Aku sering memimpikan ingin memiliki pasangan yang seperti dia,ada ide spontan untuk berhubungan.

"Ck!"

Tapi kenapa harus Hyunjin?dari awal bertemu dia tidak ada rasa yang cukup banyak untuk ingin memiliki,perjodohan itu membuatku malas untuk berfikir belum lagi dia di kenalkan dengan temanku.

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang