DESTINY ( 22 )

558 37 0
                                    

Aku balas menatapnya,mengusap pipinya dan dia mengecup ujung bibirku.

"Aku hanya takut kau berubah pikiran"kata Hyunjin.

Aku memegang tangannya,menatapnya dalam-dalam.

"Kau bisa percaya aku,aku bukan orang yang mudah berubah dalam satu malam"

"Iya..aku percaya"kata Hyunjin.

--

"HYUNJIN!!!BANGUNNN!!"

Aku berteriak di depan pintu,Hyunjin masih tidur dalam selimut.

"Hwang Hyunjin astaga"

"Iya..sebentar"kata Hyunjin.

"Sebentar?aku membangunkanmu berulang kali,bangun!!"

"Peluk dulu"kata Hyunjin.

"No!"

"Ya sudah aku tidur lagi"kata Hyunjin.

Aku mendekatinya,menarik selimut dan dia meraih tanganku lalu menarikku ke arahnya.

Aku menahan tarikan tangannya,tapi dia menarikku kuat-kuat dan aku jatuh ke atas tubuhnya.

"Aw!"

Hyunjin memelukku erat,bergulingan ke sisi kanan dan kiri.

"Hyunjin.."

Dia menatapku dan tertawa,mengecup ujung bibirku dan menyandarkan kepala di dadaku.

"Masih pagi jangan marah bisa kan?"tanya Hyunjin.

"Siapa yang tidak marah?aku membangunkanmu lima kali"

"Belum sepuluh kali"kata Hyunjin.

Aku menepuk-nepuk pipinya,dia menarik ke atas kaos yang aku pakai.

"Ish"

Aku menahan tangannya,kepalanya masuk ke dalam celah kaosku.

"Hyunjin..ini sudah jam setengah delapan"

"Ya..i know"kata Hyunjin.

Dengan santainya dia menaikan bra yang aku pakai,memainkan nipleku dan melahap dadaku yang satunya.

"Mm..Hyunjin.."

Dia memelukku erat dengan satu tangan,aku hanya bisa menghela nafas panjang.

**

"Kau bertemu Felix?"tanya Seungmin.

"Tidak"

"Tadi dia kemari tapi kami hanya bertemu di parkiran"kata Seungmin.

"Urusannya kan dengan Hyunjin,buat apa dia kemari?"

"Urusannya dengan Hyunjin kan karena kau juga"kata Seungmin.

"Kau jadi teleconfrence hari ini?"

"Jadi,lusa Papa berangkat ke Singapore"kata Seungmin.

Aku langsung memeriksa jadwal,aku menatap Seungmin.

"Kenapa aku yang bersama Papa?"

"Kata Papa..aku harus ke Jeju hari itu"kata Seungmin.

"Hmm"

"Berpisah sesekali kan tidak masalah,biasanya juga kau berpergian kesana kemari tanpa Felix"kata Seungmin.

Aku melirik tajam ke Seungmin,Seungmin menerima telepon entah dari siapa.

**

Hyunjin mengirim dua coffee truck di depan Perusahaanku,banyak pegawai yang mengantri dan beberapa ku dengar memuji kopi yang di sajikan.

Hyunjin & You 🔞Where stories live. Discover now