mengetahui yongbok— saudara kembarnya itu yang sekarang kabarnya berhasil jadi seleb tiktok dan tampak baik-baik saja. membuat han cukup tenang. namun walau begitu, han bersikeukuh— yongbok harus kembali padanya. seperti dahulu.
ya, harus.
tapi han perlu waktu untuk mencari tahu. banyak juga yang harus dia lakukan— seperti sekarang ini.
usai bertemu dengan mama angkatnya tercinta. han jisung berhasil mendapat berkas data kelahiran dan mengetahui nama panti asuhan yang ia tinggali bersama yongbok dahulu.
tak butuh waktu lama untuk han pergi kesana dan bertemu kembali dengan ibunda pemilik panti setelah bertahun-tahun lamanya— tenang saja, han masih mengenal wanita paruh baya itu dengan baik sampai sekarang.
"biar bunda lihat dulu ya data kecil kamu dan tempat lahir ..."
han mengangguk siap. di balik meja sana, bunda raisa kini tengah membantu memeriksa berkas berkas kelahirannya.
"nah, ini dia nama tempatnya di bidan methodist anak. hmm, bunda dulu pernah sekali kesana buat memastikan. daerah tempatnya terpencil sekali. gak banyak orang tau kalau disana ada klinik bersalin.." jelas bunda raisa.
"euuh, kenapa ya kira-kira ayah mau ibu dulu melahirkan disana.." monolog han.
"bunda juga sempat kepikiran. tapi setelah bunda tahu lantaran klinik itu jaraknya dekat sama rumah kamu dulu, bunda pun paham.. bisa jadi karna ibu kandung kamu melahirkannya mendadak waktu itu juga, nak han.."
"aahh... iya iya! han paham, bener juga ya bun-- lokasinya deket sama rumahku yang dulu."
"iya, sayang.. oh ya omong-omong kamu sama saudara kamu uda pernah ketemu??"
han termangu sejenak, kemudian menggeleng lesuh.
"beberapa tahun setelah kamu diambil alih, yongbok akhirnya juga punya keluarga baru.. bunda pun bisa tenang dan lega, anak-anak bunda memulai buka lembaran baru masing-masing. tapi waktu kabar duka yang menimpa keluarga yongbok sampai terdengar ke telinga bunda, rasanya—
kening han mengernyit, "kabar duka? kabar duka apa bun??"
"tragedi kecelakaan lalu lintas sampai merenggut nyawa ayah dan ibunya— puji tuhan, jisung... yongbok kita berhasil selamat .."
kembali, han lagi-lagi dibuat kepikiran akan nasib saudara kembarnya itu sekarang.
bagaimana keadaan yongbok sekarang? apa dia benar baik-baik saja disana? kemalangan itu bisa saja membuatnya trauma— konon lagi, yongbok kecil yang han kenal adalah anak yang sekali menangis pasti akan susah membuatnya berhenti.
benar - benar, han jisung harus cepat bertindak.
"tungguin gue, bok!"
— • —
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
