☯ - 7

313 109 50
                                    

walaupun cukup sulit dilakukan, sebisa mungkin han berusaha mendapati wanita dengan nama lengkap lee mina.

entahlah, petter hanya menyebut statusnya. han jadi tidak tahu apa dia salah satu dari perawat itu atau bukan. yang jelas untuk sekarang han perlu menemui orang itu.

mula-mula dia pergi menuju panti asuhan— tempat dimana awal hidup barunya dimulai.

sudah jelas kalian tahu apa tujuan han kesana.

mencari satu kembarannya yang masih hidup.

sebelum itu ada baiknya han berbicara pada papa, guna meminta data-data kelahiran yang dia terima ketika memutuskan mengadopsi han.


























































papskie

pah |
oi |
oooooooh bahenol |


| g spn
| adp

mama dirumah? |

| gtw

papa dimana? |

| mnrt km

kerja? |

| 👍🏻

han mau nyamperin mama |

| ywd

oke |
mau minta data kelahiran |

| buat apa

cie kepo |
mau tau aja apa bangett |
minta duit dulu |
seen.


































"yaelah"

padahal cuma sekedar iseng— biar bobrok begitu han masih tau diri. udah besar, pemikiran dia juga dewasa, pastinya juga punya rasa segan minta uang sama orang tua kan..

han menghela nafas sembari mengusap pelan tengkuk lehernya. lalu menoleh ke udara, tampak awan putih diatas sana perlahan menghitam, sepertinya akan turun hujan.

apa sempat?

belum lagi waktu sampai rumah harus banyak bicara sama mama.

mungkin, ini memang tidak bisa diselesaikan hanya dengan waktu sehari.













































"yaudalah, nyicil-nyicil.. gaperlu ngebet amat" gumam han beralih kembali membuka ponsel, berencana chat mama.

sebelum akhirnya sebuah notif panjang membuat tampilan layar beralih pada profil kontak dengan nama ' bg liknow 🗿' yang langsung saja di angkat pemuda itu.

dengan santai han menempel speaker ponsel ke telinga kanannya.

"haa? apa cerita nih bang?"

"lo dimana?"

"sekarang? lagi dilampu merah"

jangan kaget gitu mukanya bestie, memang dari tadi hanjis lagi berhenti di jalan rambu-rambu lalulintas, nungguin lampu hijau yang detiknya lama kurang lama.

220 detik.

memang ada stop redlight sampe segitu?

ada lah,

orang gue yang buat.















































"kerumah changbin sekarang."

"duhai bang, gue lagi ada urusan.. ga sempet main-main"

"changbin kejang-kejang, gada siapa siapa dirumahnya"

"APA?! BANG ABIN EPILEPSI?"

"kalau lo mau bantuin cepet kesini sekarang, tapi kalau gabisa ya gapapa, udah ada gue jug

"otewe!"

"oke"

panggilan dimatikan sepihak sama lino.










































TIN! TIN!

"woy dek! jalan goblok!"

"anak muda jaman sekarang, dimana-mana hape terosss"

"belom aja tu hape diserempet orang, mau bilang apa dia"

han berdecak malas mendengar celotehan pasutri anak satu dibelakang dia. sambil komat kamit dalam hati, pemuda itu langsung tancap gas mengubah arah tujuan menjadi rumah temannya, seo changbin.





— • —

— • —

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
3. find! my'twin corpse ⛧ han jisung Where stories live. Discover now