pemuda itu tertawa terbahak-bahak kemudian mengusap air bening yang mendadak keluar dari bola mata kanan.
kalau kata orang, air mata yang keluar duluan dari mata kanan, berarti itu adalah air mata kebahagiaan. tapi beda sama pemuda bak tupai ini, dia mah emang selalu bahagia anywhen everywhere.
bahkan han lupa kapan terakhir kali dia menangis.
oiya kalau tidak salah waktu nonton birdbox di netflix. agak lain emang modelannya, menurut dia itu film super angst, pas ending bikin terharu kejer bor. emang ya, cara bahagia untuk seorang han itu simple. liat roti jatoh aja dia bisa ngakak sampe cepirit.
tapi han? yakali dia bahagia bisa ngobrol sama sosok hantu yang mengaku sebagai kembarannya ini?
bagaimana ceritanya han bisa ngajak ngobrol sosok itu sampai berkenalan ramah?
jadi begini ceritanya.
sepergian lino dari apartemennya kemarin siang— han berakhir saling menukar pandang dengan dirinya sendiri. maksudnya, dia tatap tatapan sama hantu laki-laki itu. serasa ngaca.
cuma dia rada ga seneng diberengin kaya gitu. akhirnya han bodoamat gamau lagi tatap tatapan, dia berusaha buat jadi pemilik rumah yang baik, dan ga pingin nyari masalah sama penghuni ghaib disana.
akan tetapi, seperti hantu pada umumnya yang punya kebiasaan suka mengganggu manusia. sosok itu terus mengikuti han kemana pun ia melangkah dalam apartemen.
contohnya pergi ke dapur buat makan. anehnya, makanan itu bener bener nyata dan ada. bisa di makan pula?? gilooo!
han bingung. kan yang buat tuh, setan? tapi dimaklumi saja, apa sih yang gabisa terjadi di dunia orange ini?!
terus selesai makan, balik ke kamar, hantu itu tetep ngikutin dia dari belakang, sambil senyam senyum girang. awalnya han masih biasa aja, ya mungkin setan juga bisa gabut.
asal ga seremin aja.
lama kelamaan malah semakin ngelunjak dan kelewat batas. masa iya tu hantu sampai ngikut dia ke toilet, dengan posisi jongkok sambil nopang dagu ngeliatin han yang lagi buang air?
sinting.
sampai situ han masih diem aja.
nah, tadi pagi bermulanya percakapan mereka.
pagi-pagi sekali , saat nyawa han perlahan memasuki jiwa raga— dia pingin gitu buat terbangun dengan elegan, nan estetik.
pelan-pelan membuka mata ala-ala pangeran tidur.
tapi gajadi aesthetic gegara mulutnya mengumpat kaget, saat setan yang bolak-balik ngintilin dia kemarin, sekarang lagi berdiri kaya patung diatas kasur sambil ngeliatin muka han dengan raut datar.
disitu han hendak berkoar maung, namun ia urungkan sebab sosok itu memohon serius padanya.
"... tolong semayamkan tubuh, kepala, dan ari-ariku di tempat yang layak"
— • —
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
