puji tuhan— hanjis berhasil lari dari orang sinting itu. ralat, dia bahkan mungkin bukan manusia. melainkan sosok sejenis petter kembarannya.
han berlari gatau arah. astaga, tubuhnya sekarang bergetar hebat. sesekali ia menoleh ke belakang, takut-takut orang sinting itu mengejar dan mungkin akan memaksanya mengkonsumsi sel kotor dalam pembalut itu.
mohon maaf sekali, han ini manusia normal. dia bukan vampire yang demen darah. terlebih lagi, darah . . .
ah, sudahlah.
terlalu semangat berlari, memantau belakang, sampai tidak sempat melihat ke depan.
setelah dirasa aman, bersyukur penuh ia pada tuhan karena orang itu sama sekali tak mengejar. han berhenti di tengah-tengah jalanan.
ia berbalik, memutuskan kembali ke rumah lino, buat cari aman.
bruk!
tubuh han ambruk, mendadak seorang lelaki berlari kencang hingga tak sengaja menabraknya.
"ADAWW! JIDAT GUEE BANGS— $#/¢{'=¢=!#;$+9" umpat han berbagai macam bahasa.
"maaf maaf gue lari ga liat-liat."
mendengar suara itu, kepala han mendongak menatap tak asing wajah orang yang menabraknya.
"eh, lo temennya kak lino bukan?"
dia, si cowo bak anjing retriever, hewan tergemas yang pernah han temui. dan sekarang dia bertemu sama cosplayan anjingnya.
han ingat, salah satu orang yang mengajaknya berkenalan adalah si pemuda bak rubah putih manis bernama jeongin. lalu temannya, orang yang berdiri dihadapannya sekarang ini berarti adalah, kim seungmin.
kalau han tidak salah ..
pemuda itu membantunya beranjak dari atas tanah.
ketika meraih uluran tangan itu, han dapat merasakan dengan jelas betapa dinginnya permukaan kulit pemuda ini. lantaran karna cuaca dingin malam yang menusuk. jadi ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
akan tetapi, wajahnya...
raut wajah yang ia yakini bernama kim seungmin ini— tampak tidak baik-baik saja. air bening dingin mengalir di jenjang leher, mimik gelisah dan lelah mendominasi wajahnya.
"gue han, tadi kita sempet kenalan. ingetkan?"
yang ditanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya was was.
seketika pasang mata han memicing, memberi tatapan intimidasi.
pemuda kim itu penuh semangat berlari, seperti menghindar dari sesuatu yang buruk, sama halnya yang terjadi pada han tadi.
barangkali, bukan cuma terjadi pada dirinya. mungkin saja, seungmin juga mengalami pristiwa suram yang sama dengannya, di malam ini.
"lo ngapain lari-lari? udah kaya dikejer setan aja." pancing han bertanya pada seungmin yang perlahan mengatur napas lantaran penat berlari.
"dibilang setan, tapi bukan setan."
han ngebug, "hah?"
apa maksud orang yang didepannya? sedikit mencerna kalimat itu, maka disimpulkan kalau pemuda ini ... seungmin, juga mengalami hal yang sama sepertinya.
karena mungkin saja, makhluk sinting yang han temui tadi, juga gatau kan manusia atau gak—makanya seungmin menjawab dengan kalimat tak pasti seperti itu.
