han mengesot mundur tatkala sesosok wanita hamil berperawakan suram, jelek, buruk, dekil, berambut panjang kini melangkah masuk ke dalam kos seungmin dengan seenak jidatnya.
persetan dengan setan.
tubuh han bergetar hebat. ketimbang hantu— dia lebih percaya bahwa yang dihadapannya sekarang adalah makhluk,
"seungmin, lo ngapaen melihara siluman disini??!!" pekiknya secepat kilat berlari sembunyi ke punggung seungmin yang baru kembali dari kamar mandi.
seungmin cuma diam mematung. padahal han menunggu pergerakan! ayolah siapa wanita itu????
"coba lihat, ternyata hinggap dua virgo diruangan ini.. apa kupilih saja yang gemuk itu sebagai tumbalnya?" telunjuknya terarah pada han yang ketar ketir.
"ANJING??"
han melotot tertohok. berani-beraninya siluman itu bodyswimming ke badannya yg gemoy ini?!1!1!
"min, usir kek!" suruhnya kesal.
"pergi lo dari sini!" bentak seungmin bertindak.
"hmm?" —🤰🏻
"keluar dari rumah gue sekarang!" —🐶
ya, tampaknya pemuda kim ini tidak cukup berani juga sepertinya. han bisa maklum. jadi mereka sekarang harus bagaimana ..
han ikut melangkah ke belakang saat seungmin mundur.
"jangan mendekat. keluar! atau gue teriak sekarang?!"
"AHAHAHAHA"
sekarang wanita itu tertawa menggelegar, buat han berulang kali mengumpat. posisinya mulai mendekat— membalas ancaman seungmin dengan santai.
"terus, kalau teriak memang ada yang bisa menolongmu?"
"aku kemari bertujuan membawamu, kim seungmin.. kau sudah pernah pergi ke gereja itu untuk ritual pertama .."
amat suram, namun han jisung bisa melihat betapa sayang wanita bunting itu pada janinnya ketika dia mengelus lembut perutnya sendiri.
"ayo seungmin, kau ingatkan? untuk bayi manisku~"
"...."
g-gila ...
—semua cerita ternyata benar. lelaki di hadapannya sekarang ini tengah dalam masalah hidup dan mati. han toel-toel lengan seungmin ketika merasa air mukanya mulai terhipnotis rasa kasihan.
"min? l-lo ga beneran jadi tumbal kan??" tanyanya membuat mata seungmin berkedip sadar.
"gak! gue waktu itu ritual? haha, lo salah jalang .. gue dibebasin sama mereka!"
jangan tanya betapa shocknya han jisung mendengar kalimat mutiara itu keluar dari mulut cowo baik budi, kim seungmin.
"a-apa katamu?" balas wanita itu tak percaya.
"mereka gak numbalin manusia kaya gue. mereka maunya bayi lo yang busuk itu!"
"b-bayi yang busuk?" han memutar bola matanya balik ke sosok itu yang perlahan.....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
melotot suram—
"anj– hiks gue mau pulang!" batin han sontak memejam.
entah apa yang akan dilakukan sosok wanita itu selanjutnya pada seungmin. han pasrah menyimak obrolan mereka.
"untungnya aku sudah menyiapkan ini~"
han terpelongo, sebuah boneka lusuh melayang jatuh ke genggaman tangan wanita itu. ia takjub sekali mengingat boneka itu adalah benda yang biasanya dipakai para dukun untuk—
"maksudmu?"
"min... itu boneka—
jleb!
"seungmin!" pekik han, wanita sinting itu mulai bermain dengan boneka perantara jiwa seungmin menggunakan jarum.
jarum menusuk ke bagian perut boneka, yang dapat membuat objek manusianya muntah darah. han panik tatkala raga seungmin kini melayang di udara hingga terbanting entah kemana mana.
—lalu berakhir jatuh di hadapannya.
seungmin terkapar lemah mengharap pertolongannya. tapi bagaimana? apa yang harus han lakukan? dia bahkan sempat berpikir melarikan diri saja dari sana.
