Surga yang terbagi [Completed]

Part 80 || Kehancuran

🧚

...

Michale, Torix, Jordan bersama dengan istri dan kedua anaknya sudah berada di ruangan Melda.

Kesya tengah duduk bercanda bersama dengan Kai hanya perihal menanyakan kenapa dunia ini di sebut Bumi.

Reyhan seakan tak terlihat disana, bahkan Chelsie yang selalu menempel padanya, kini ia menempel pada Kai dan Kesya.

"Fan, bawa Chelsie keluar dulu ya" Titah Michale pada menantunya.

"Iya mah" Zefani segera menggendong Chelsie dan mengajak nya untuk membeli eskrim.

"Reyhan" Panggil Torix.

"Iya pah"

"Bukankah saya dulu pernah bilang Reyhan, andai kata kamu sudah tidak mencintai putri saya, beri tau saya akan saya bawa pulang putri saya, tidak begini caranya!!" Orang tua mana yang tidak sakit hati melihat putrinya telah di khianati oleh suaminya sendiri.

"Kami membesarkan Melda dengan di selimuti banyak kasih sayang, lalu kamu mengambil Melda, menjadikanya sebagai istri dan kamu khianati seperti ini" Timpal Michale.

"Berpisahlah dengan anak saya Reyhan" Pinta Michale pada Reyhan.

"Enggak mah, maafin Reyhan mah maaf" Reyhan tersungkur di bawah kaki Michale dan Torix, jujur ia mencintai Melda lebih dari apapun, namun ia pun tak ingin membuat pembelaan apapun karena benar ia salah dalam hal ini.

Melda hanya diam di atas kasur sambil menggendong putra nya yang mirip, mirip sekali dengan Reyhan, matanya, bibirnya, bahkan garis wajah dan alisnya sama persis dengan milik Reyhan.

"Gue gak akan segan-segan buat habisin Lo ya Han, dia adek gue, bahkan sekalipun kita gak pernah buat dia nangis, dan dengan gak tau dirinya Lo buat dia nangis, gede juga nyali Lo" Bentak Jordan.

"You hurt the youngest daughter of this family, it means you hurt everyone, KAK REYHAN" Timpal Damian yang sedari tadi diam menyimak perdebatan mereka.

"Sya bawa Akbar keluar sebentar ya, minta tolong" Pinta Melda pada Kesya.

"Buset ga bisa gendong" Keluh Kesya.

"Biar aku aja" Timpal Renata.

Akhirnya Kesya dan Renata keluar untuk menjaga Akbar atas permintaan Melda.