Part 41 || Past Time

730 44 0
                                    

Dia seseorang di masalalu muDan aku seseorang di masakini dan masa depan mu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia seseorang di masalalu mu
Dan aku seseorang di masakini dan masa depan mu

_

Setelah sarapan, Reyhan dan Melda segera bersiap untuk pulang ke Jakarta, karena Reyhan memiliki banyak janji dengan pasien.

Di ruang tamu, Sandra, Torix, Zena sedang berbincang di ruang tamu.

"Iya itu istrinya Reyhan, oleh-oleh dari Amsterdam" Ucap Zena, Sandra hanya tersenyum dan mengangguk paham.

"Ceritanya gimana tante?".

"Tante gak tau San, tapi tiba-tiba Reyhan telfon ke rumah, cerita katanya ketemu bidadari di Amsterdam, bidadari yang punya senyuman semanis gula katanya" Zena tertawa mengingat betapa bahagianya dulu Reyhan ketika menceritakan Melda.


Di sela-sela mereka tertawa ringan, Melda dan Reyhan turun dari tangga, tangan Melda tak lepas dari genggaman Reyhan.

"Loh kenapa ndukk" Zena segera berdiri ketika melihat wajah Melda yang pucat.

"Muntah-muntah tadi bund, keluar semua sarapan nya" Jawab Reyhan.

"Gak papa wajar, mau bunda buatin teh?" Tawar Zena.

"Gak usah bunda"

"Aduh yo wes, hati-hati di jalan ya" Ucap Zena.

"Nggh bund" Reyhan dan Melda bergantian menyalami Zena dan juga Torix.


"Pamit dulu yah, bund assalamualaikum"

"Waallaikumsallam"

Mereka tetap menunggu di halaman hingga mobil Reyhan dan Melda hilang di telan ramainya jalan.

"Itu gak di bawa ke rumah sakit aja tante?" Tanya Casandra.

"Gak papa, biasa hamil muda emang gitu, ayo masuk ke dalam" Torix dan Zena masuk ke dalam rumah, namun Casandra masih diam berdiri kaku di halaman.

Ia merasakan lega dan rasa bahagia juga, bersyukur jika laki-laki yang dulu tak mengenal kata putus asa untuk mengejarnya, kini sudah menemukan surganya, bahkan ada malaikat kecil di antara mereka.

Di dalam mobil hanya ada keheningan, Melda menutup matanya dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran mobil.

"Jadi gimana tadi mas lanjutan nya?" Tanya Melda yang masih ingin tau lebih.

"Namanya Casandra Nur Aminah, dia satu SMA sama mas dulu" Lanjut Reyhan.

"Dia anak dari adek kepala sekolah"

"Dulu mas jatuh hati sama dia, pertama kali mas tau cinta saat melihat dia"

Melda meremas gamisnya, matanya masih terus terpejam.

"Mas sama ayah sama bunda dulu datang ke rumah Casandra buat menjalin silaturrahmi"

"Beberapa kali mas coba lamar Casandra tapi di kembalikan dengan alasan pendidikan"

"Cukup mas" Melda memotong ucapan Reyhan.

Reyhan menepikan mobil nya, ia sebenarnya tak ingin cerita sedetail itu, ia hanya ingin mengatakan gadis itu orang dari masalalunya, namun rasa keingin tauan Melda begitu besar.

Reyhan melepas safebelt nya dan menarik Melda ke dalam pelukan nya, ia tau hati nya Melda mungkin sakit, bahkan di saat Melda merasakan sakit, Reyhan juga merasakan apa yang Melda rasakan.

"Maaf Mel" Lirih Reyhan.

"Gak ada yang harus minta maaf atau di maafin mas, bagaimanapun juga dia seseorang dari masalalu mu, aku bisa apa?"

"Aku gak marah mas, cuma hati aku terasa sakit saat aku tau, kamu juga pernah begitu gencar mengejar seorang gadis selain aku"

"Sekarang di hati aku cuma ada kamu sayang"

"Aku tau kali mass" Melda terkekeh dalam dekapan Reyhan.

"Idih wajib percaya diri yaa" Sindir Reyhan.

"Harus dongg"

Reyhan sempat berfikir jika Melda memiliki kesimpulan bahwa dia menjadi pelampiasan.

Tapi mungkin ini lah takdir yang di rancang oleh Allah, saat satu tahun Reyhan gencar mengejar Casandra, melewati jalur langit dan juga usaha, namun nyatanya Casandra bukanlah jodohnya, hingga ia mengumpulkan tekad untuk pasrah dan melanjutkan pendidikan di kota Amsterdam.











Judul part nya sama kaya part sebelumnya, bedanya bahasa indonesia sama bahasa inggris

Judul part nya sama kaya part sebelumnya, bedanya bahasa indonesia sama bahasa inggris

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wkwkw gede kann, yaa gitu paham dong

Surga yang terbagi [Completed]Where stories live. Discover now