- chapter dan part ini sudah ditah ditahap revisi ulang -
----------------------------------------------------------
" berhenti " titah axel membuat para bodyguard yang masih menyetubuhi tubuh Jessica dan yang lainnya seketika memberhentikan aksi mereka ." kalian boleh keluar sekarang " ujar axel lagi membuat para bodyguard itu cepat - cepat memakai pakaian mereka dan segera keluar dari dalam ruang bawah tanah setelah membungkuk sopan terhadap tuan muda nya .
jessica yang masih sadar pun menatap axel dengan pandangan lelah nya sedangkan jenny dan karina sudah pingsan sedari tadi karena mereka hampir disetubuhi selama 6 jam lebih tanpa berhenti sekalipun .
" c-cukup, gue mohon a-axel " lirih Jessica membuat axel menatap wanita itu lalu mengambil segelas wine nya dan Ia yang lebih memilih duduk dikursi tanpa mau menghiraukan ucapan wanita itu .
" jack " panggil axel membuat jack yang sedari tadi diam mengawasi kini mendekat ke arah tuan muda nya .
" yaa tuan? " ujar jack dan membungkuk sopan di hadapan axel yang tengah meminum wine nya .
" tutupi tubuh menjijikan mereka agar aku tidak melihat tubuh sampah nya " titah axel membuat jack menatap tuan muda nya itu lalu mengangguk kan kepala nya .
Jack pun mengambil beberapa kain yang lebar dan besar lalu segera Ia pakaikan ketubuh 3 wanita itu sehingga tubuh polos bercampur dengan sperma itu kini sudah tertutupi rapi .
" bagus " ujar axel dan menegak kembali wine nya lalu berjalan mendekat ke arah Jessica yang menatap nya dengan was - was .
" bagaimana dengan penis mereka? Apakah enak hmm? " tanya axel dan bersedekap dada menatap Jessica yang sedang menatap nya tajam .
ahh, wanita itu masih angkuh juga ternyata .
" tutup mulut mu sialan! Kau akan tau akibat nya karena telah berani melukai seorang jessica adriana " sarkas jessica tajam membuat axel terkekeh menatap wanita itu .
" kau berani mengumpati ku sekarang? Lalu siapa wanita tadi yang memohon ampun terhadapku hmm? " ujar axel dan menatap tajam Jessica yang meneguk ludah nya kasar .
" l-lepaskan. LEPASKAN KAMI AXEL " ujar Jessica dan berteriak marah membuat axel mendecih menatap wanita itu .
byurrrr
" badjingann " desis jessica marah saat tanpa aba - aba wajah nya disiram oleh axel dengan satu botol wine yang anak itu minum tadi .
" cihh, Aku ingin sekali menampar wajah jalang mu itu tetapi aku sangat tidak sudi ketika tangan ku harus menampar wajah bekas sperma orang " ujar axel membuat Jessica mengepalkan kedua tangan nya yang diikat .
" kau sungguh akan menyesal axell " geram jessica membuat axel kembali tersenyum mengejek menatap wanita itu .
" kau dan 2 teman jalang mu itu yang akan menyesal bitch " sarkas axel dan menatap tajam jessica lalu beralih melihat ke arah Jenny dan karina yang perlahan menggerakkan tubuh nya .
" akhhh- sakit sekali sialan " ujar karina dan mendesis sakit di area bawah nya lalu menatap Jessica yang juga tengah menatap nya .
" Jessica, kenapa kita di ik- HAH? " kaget karina saat melihat tubuh polos nya yang tertupi oleh kain dan ingatan nya berputar pada kejadian sebelum Ia pingsan .
damn
Karina pun mendongkak cepat lalu mengepalkan kedua tangan nya dan menatap axel dengan tatapan tajam nya saat Ia ingat semua kejadian sebelum nya .
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
arsenio [ END ]
Εφηβική Φαντασίαdiharapkan baca cerita ALVAREZ terlebih dahulu !! --------------------------------------------------------------- tetep vote meskipun udah END!!! hargai penulis nya . " arsen!! jangan membantah atau kau tau akibat nya " " kakak akan benar - bena...