46.

5.6K 619 41
                                    

- chapter dan part ini sudah ditah ditahap revisi ulang -
----------------------------------------------------------

" nanti prince jadi ke cafe keenan? " tanya axel saat kedua nya saat ini sedang dalam perjalanan menuju sekolah .

Grandpa nya tadi mengatakan bahwa anak itu akan pergi ke cafe keenan di waktu malam hari tanpa ada nya pengawasan ataupun satu bodyguard sekalipun .

Awalanya daddy, papi serta kak alister nya menolak keras arsen untuk pergi dari mansion utama terlebih lagi tidak ada pengawasan sekalipun untuk menjaga keamanan anak itu .

Akhirnya grandpa nya itu turun tangan sendiri dan memperbolehkan arsen untuk pergi ke cafe tanpa mau  mendengarkan protesan dari bibir para anggota keluarga nya yang lain .

Alahasil para anggota nya tadi pun mengangguk lemah lalu mengizinkan cucu bungsu axelsen itu untuk pergi ke cafe tanpa pengawasan namun sampai batas jam 10 malam .

" iya kak, arsen nanti ke cafe sekitar jam 7 an? " jawab arsen ragu membuat axel mengangguk kan kepala nya .

" nanti akan kakak antarkan ke cafe keenan lalu akan kakak tinggal sebentar karena kak el ada urusan sama temen kakak " ucap axel membuat arsen mengangguk kan kepala nya lalu menatap ke arah kakak ketiga nya itu .

" iya, arsen juga nanti agak lama karena arsen penasaran sama pekerjaan nya keenan " ujar arsen membuat axel tersenyum tipis .

Adik nya itu tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan sendiri oleh grandpa serta daddy nya jika anak itu ingin tetap pergi ke cafe keenan .

Arsen pun hanya menghela nafas lelah lalu menuruti perintah grandpa nya itu untuk tidak membawa kendaraan dan nanti malam Ia akan di antarkan oleh salah satu kakak nya .

cup

" jika sudah pulang duluan nanti, telefon kakak hmm? " ujar axel saat sudah memberhentikan mobil nya di samping pekarangan agak jauh dari sekolah .

Arsen pun mengangguk kan kepala nya lalu sedikit mencondongkan tubuh nya .

cup

" dahh kak el " ujar arsen dan tersenyum setelah mengecup hidung kakak nya dan keluar dari dalam mobil milyaran itu .

Arsen pun menutup pintu mobil kakak nya lalu sedikit menoleh ke kiri dan ke kanan lalu segera melanjutkan langkah nya untuk masuk ke dalam area sekolah nya .

Axel pun menatap kepergian adik nya dengan senyum tipis lalu di gantikan dengan raut datar nya saat netra nya tidak sengaja menangkap 3 jalang sialan siapa lagi jika bukan sosok yang menganggu nya di mall kemarin .

" cihh, tunggu sebentar lagi bitchh " umpat axel dan seringai tipis nya lalu segera menancapkan gas nya guna masuk ke dalam pekarangan sekolah .

" ehh ken " ujar arsen saat Ia baru saja duduk di samping keenan membuat anak itu menoleh terhadap nya .

" apaan? " ujar keenan dan menaikkan satu alis nya .

" lo nanti kerja kan? " tanya arsen membuat keenan mengangguk kan kepala nya .

" hmm, aplagi nanti malem sabtu. Cafe kerja gue jadi rame sama anak tongkrongan " jawab keenan membuat arsen menatap sahabat nya itu .

" nanti malem gue kesana? Gue ganggu lo ngak? " tanya arsen membuat keenan menatap terkejut ke arah anak itu .

" lo mau ke cafe gue? Lo dijinin sama kakak sepupu lo? " tanya balik keenan membuat arsen mengangguk kan kepala nya .

" iya, gue diijinin dan nanti malem gue mau kesana kalau lo bolehin gue " jawab arsen membuat keenan mengangguk kan kepala nya cepat .

arsenio [ END ] Where stories live. Discover now