8.

12.8K 943 10
                                    

- chapter dan part ini sudah ditah ditahap revisi ulang -
----------------------------------------------------------


" berangkat dengan kakak mu prince " titah edward membuat arsen menatap daddy nya itu .

Beruntung nya tadi pagi - pagi sekali ia merengek dan memohon agar daddy nya itu mau mengizinkan nya bersekolah lagi .

Awalnya daddy nya itu menolak mentah - mentah dan tetap pada keputusan nya yaitu akan menghome schooling kan diri nya .

Namun ia tidak kehabisan cara dan merayu serta mebujuk daddy nya sehingga membuat pria paruh baya itu luluh dan mengizinkan nya kembali ke aktivitas sekolah seperti biasa nya .

" iya dad " jawab arsen dan mengecup pipi daddy nya .

cup

" ayo kak " ujar arsen dan menarik tangan axel agar segera masuk ke dalam mobil mereka .

Mereka saat ini berada di depan pintu utama bersiap untuk pergi ke tujuan mereka masing - masing .

" axel berangkat dulu dad " sahut axel dan pergi masuk ke dalam mobil nya setelah mendapat anggukan dari edward .

tin

edward pun menatap kepergian mobil putra nya lalu ia melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan nya .

" jack " panggil edward membuat jack menatap tuan besar nya itu .

" ada apa tuan? " tanya jack yang sedari tadi berdiri dengan tubuh tegap di samping edward.

" awasi arsen dari kejauhan. Pastikan anak itu tidak membuat ulah " titah edward dan menatap kaki tangan nya .

" dipastikan tuan " jawab jack dengan badan yang sedikit membungkuk.

" suruh beberapa bodyguard untuk mengawasi, sekarang ikut aku ke kantor alister " ujar edward dan masuk ke dalam mobil nya .

Alister dan arvin sedari pagi buta tadi sudah berangkat ke kantor mereka masing - masing karena mendapat meeting dadakan dari clien nya yang berada diluar negri .

" cepat lakukan tugas kalian. Jangan terlalu dekat untuk mengawasi tuan muda kecil " titah jack terhadap para bodyguard - bodyguard yang berada di hadapan nya .

Para bodyguard pun mengangguk dan mendapat anggukan juga dari jack .

Jack pun ikut masuk ke dalam mobil edward dengan ia yang duduk di samping kursi pengemudi .

Jack itu bisa di bilang ketua dari para bawahan atau bodyguard yang lainnya .

Karena hanya jack saja kaki tangan kepecayaan keluarga axelsen .

Jadi para bodyguard di sana juga turut menghormati jack sesuai dengan perintah orang itu .

Mobil yang ditumpangi edward pun juga turut pergi meninggalkan mansion karena pria paruh baya itu ingin mengecek perkembangan perusahaan yang dikelola oleh kedua putra nya .

Sedangkan disisi arsen dan axel. Kedua remaja berbeda usia itu sudah berdiri di hadapan mobil axel yang terparkir di parkiran sekolah .

" jangan membuat ulah karena daddy tidak main - main dengan ucapan nya " ujar axel dengan tangan yang bersedekap dada dan tubuh yang menyender di mobil .

" iya kak. Arsen tau " jawab arsen dan melihat ke sekitar nya lalu kembali menatap kakak nya .

" arsen masuk kelas dulu " ujar arsen dan mengecup pipi kakak nya .

cup

" jangan membuat ulah prince " pringat axel dan kembali mencium adiknya namun di hidung anak itu .

arsenio [ END ] Where stories live. Discover now