arsenio [ END ]

38.

- chapter dan part ini sudah ditah ditahap revisi ulang -
----------------------------------------------------------

drttt
drttt

Axel pun mengeliat dari tidur nya lalu mengumpulkan nyawa nya agar terkumpul dengan sempurna .

drttt
drttt

Axel pun tersentak kecil lalu segera menoleh ke arah samping nakas tempat ponsel nya terletak .

Axel pun kembali menunduk lalu menatap arsen yang masih tertidur di area dada bidang nya .

Ia pun mengangkat pelan tangan nya yang menjadi bantal untuk adik kecil nya lalu Ia memindahkan anak itu untuk tidur dengan bantal nya sendiri .

Axel pun mengubah tidur nya menjadi duduk di kasur dan menyender kan tubuh nya di dashboard ranjang .

Ia pun mengambil ponsel nya lalu menatap pesan yang tertera di dalam layar handphone nya .

daddy edward

daddy
kenapa pulang cepat? Kenapa juga adikmu juga ikut pulang cepat?

daddy
Axel? Kau dimansion bukan?

daddy
axelio!

axelio_m.a
Ada sedikit masalah di sekolah grandpa tadi dadd

axelio_m.a
iya, Axel di mansion lagi sama prince juga

axelio_m.a
maaf dad. Axel baru bangun tidur dan nemenin prince tidur di kamar axel

daddy
ada masalah apa?

axelio_m.a
bisakah kita membahas nya nanti malam saja? Sekaligus dengan grandpa dan yang lainnya?

daddy
hmm, baiklah. Nanti malam jelaskan terhadap daddy dan yang lain nya .

axelio_m.a
hmm. Bisakah axel meminta sesuatu?

daddy
tumban? Katakan kau ingin apa sekarang?

axelio_m.a
bukan aku tapi prince. Daddy tolong belikan cake kesukaan prince karena anak itu sedang badmood untuk saat ini .

daddy
hmm, baiklah. Daddy akan mampir ke toko cake kesukaan adikmu saat hendak pulang ke mansion nanti malam .

axelio_m.a
thanks dadd

daddy
hmm

Axel pun menatap layar ponsel nya yang menunjukkan bahwa hari ini tengah pukul 4 sore yang arti nya sudah lebih dari 4 jam Ia tertidur dan menemani adik kecil nya .

Axel pun mematikan ponsel nya lalu kembali menaruh benda itu di nakas samping tempat tidur nya .

Axel pun beralih menatap adik nya lalu Ia mengelus pelan dahi arsen yang masih membiru ataupun memar .

" eunghhh " lenguh arsen dan mengeliat kecil saat merasakan elusan lembut di area kening nya yang terluka .

Arsen pun perlahan membuka kedua kelopak mata nya dan mengerjap beberapa kali sebelum Ia kembali merasakan sesuatu yang mengecup kedua kelopak mata nya .

cup
cup

" kak el menganggu tidur mu hmm? " ujar axel setelah mencium kedua kelopak mata arsen membuat arsen sedikit mendongkak untuk menatap kakak nya itu lalu menggeleng kan kepala nya .