7.

13.8K 927 21
                                    

- chapter dan part ini sudah ditah ditahap revisi ulang -
----------------------------------------------------------


" ayolahh dadd " rengek arsen dan memeluk erat tubuh daddy nya yang menyenderkan tubuh nya di dashboard ranjang .

" tidak " ucap edward tegas membuat arsen mencebikkan bibir nya .

" arsen bosan jika di kamar terusss " bujuk arsen dan menatap daddy nya dengan pandangan puppy eyes nya .

" aishh, itu sangat menjijikan " pikir arsen

" that's your punishment " ujar edward dan menatap tajam arsen yang gelagapan .

" t-tapi kan arsen ngak ngelakuin kesalahan dad " ucap arsen membuat edward kembali menatap putra kecil nya itu datar .

" kabur dari mansion? pergi ke club malam? atau merokok? hukuman apa yang cocok untuk anak nakal sepertimu hmm? " ucap edward membuat arsen melototkan mata nya .

daddy nya tau?

Dari mana dad-

" kau tidak lupa siapa daddy bukan prince? " lanjut edward dan tersenyum tipis membuat arsen melepaskan pelukan nya .

" jadi? what punishment do you want hmm? " tanya edward dengan suara rendah nya membuat arsen meneguk ludah nya kasar.

" maafin arsen d-dad " ujar arsen dan menunduk dalam diam .

ia tidak berani menatap daddy nya jika sudah menggunakan suara yang rendah atau suara yang mendominasi .

edward yang melihat arsen menunduk pun kembali menatap putra nya dengan datar.

ia tidak suka jika seseorang berbicara dengan nya namun tidak menatap lawan bicara nya .

" tatap daddy prince " ujar edward dengan nada yang sedikit tegas mau tak mau membuat arsen mendongkak kan kepala nya dan menatap mata tajam daddy nya .

" don't do it again or you will know the consequences prince " ucap edward dan mendapat anggukan dari arsen .

" arsen tau dad " jawab arsen membuat edward mengangguk .

" here. daddy wants to hug you again " ujar edward membuat arsen segera masuk ke dalam pelukan daddy nya lagi .

" jangan mencoba hal - hal seperti itu lagi prince. daddy doesn't like it " ucap edward dan menciumi pucuk rambut putra nya .

sedangkan arsen bersorak senang karena daddy nya itu tidak jadi menghukum diri nya .

namun tetap saja ia tidak akan bebas kali ini mengingat daddy nya itu sangat overprotective dan ketat saat menjaga nya .

" kita makan dulu. ini sudah jam 9 pagi " ujar edward lalu mengendong arsen ala koala membuat arsen melototkan mata nya .

edward kemarin malam menemani putra kecil nya tidur dan memeluk anak itu seharian .

" dadd, arsen bisa jalan sendiri " ucap arsen dan memberontak dari gendongan daddy nya.

Heyy, dia sudah besar. Mau ditaruh dimana muka nya kalau ketua bad boy masih digendong oleh daddy nya .

plakkk

" diam dan jangan memberontak atau daddy akan menjatuhkanmu ke lantai dasar " ujar edward setelah menampar pantat arsen yang meringis kesakitan .

sialan

tangan daddy nya tidak main - main saat menampar pantat nya .

Arsen pun menghela nafas pelan lalu menyenderkan kepala nya di ceruk leher sang daddy .

arsenio [ END ] Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt