"Mulai sekarang, Lo harus jadi babu gue."
* * *
Ini kisah yang menceritakan tentang Bos dan sang Babu. Kisah tentang Nathaniel Johanes dan Yuranne Zannira.
Kesalahan yang tidak disengaja Yuran...
Berdua denganmu, pasti lebih baik, aku yakin itu. - - -
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Disebuah ruangan kecil yang penuh dengan anggota tubuh manusia yang dipajang di lemari kaca, terdapat tiga orang yang terlihat seperti sedang merundingkan sesuatu.
"Gue udah muak ngeliat mereka." ucap nya, panggil saja orang satu.
Orang dua menatap orang satu penuh dengan ambisi, "Lo bener, gue juga muak ngeliatnya."
Orang tiga menatap mereka ber dua, "Kita udah sepakat buat jalanin rencana pas promnight!"
"Lama banget." gerutu orang satu.
Orang tiga menyeringai pelan, "Sabar. Kita pasti bisa ngehancurin mereka."
"Tapi, gue pengen dia jadi istri gue.." orang ketiga menjeda, "Untuk selama-lamanya."
°°°
Sekarang, tepatnya di markas Axebra sudah berkumpul banyaknya anggota, terutama inti.
"Gak kerasa udah mau ujian kelulusan, perasaan baru kemaren kita daftar." ucap Jordan sambil menatap teman-temannya.
"Iya, ya. Gak kerasa banget, padahal baru kemaren kita manjat dinding buat bolos." ucap Juan.
"Setelah kelulusan, gimana kalo kita liburan?" usul Ezra sambil tersenyum.
"Kemana, bang? Gue sihh mau bangett!!" ucap Iyan- anggota Axebra.
Juan menatap mereka semua, "Gue ada ide." ucap nya.
Nathan menaikkan alisnya seakan bertanya.
Lalu Juan menatap ke arah Nathan sambil tersenyum, "Bokap Lo punya villa di Bali kan, Than?" tanya Juan yang diangguki oleh Nathan.
Juan menjentikkan jarinya, "Nahh! Gimana kalo kita liburannya di villa Nathan aja? Selain ngeliat indahnya pulau Bali, kita juga dapet gratisan." usul Juan lalu menaik-naikkan alisnya seolah bangga.
Jordan menganggukkan kepalanya, "Bagus juga usulan Juan, gimana Than?" tanya Jordan sambil menatap ke arah Nathan.
Juan menatap sedih ke arah Nathan, "Lo mah gitu, Than. Udah tau gue gak punya pacar! Mentang-mentang udah punya pacar, temen sendiri dilupain." ucap Juan mendramatisir.
Semua anggota tertawa mendengar rentetan kalimat dari Juan, pasalnya, walaupun Juan di cap playboy, namun tak ada yang bisa menggoyahkan hatinya, tak ada yang bisa membuat dia taubat istilahnya.
Kenzo menepuk bahu Juan pelan, "Terima aja. Lo emang gak penting." ucap Kenzo nyelekit.
Juan menatap sengit pada Kenzo, "Ya elah! emang Lo punya cewek?? Gue tau banyak yang suka sama Lo, tapi kan gak ada yang mau jadi pacar Lo." ucap Juan sambil tersenyum meremehkan.
