32. Putus

16.4K 811 12
                                    

Putus atau terus
-
-
-

"Sebaiknya, akhiri hubunganmu dengan kekasihmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebaiknya, akhiri hubunganmu dengan kekasihmu."

Nathan diam termenung memikirkan ucapan Kakek nya. Sungguh, dia sama sekali tak ingin mengakhiri hubungannya dengan Yuranne, dia sudah sangat menyayanginya.

Bagi Nathan, Yuranne adalah bulan di gelapnya malam. Yuranne berhasil membuat dia takluk, berhasil membuat dia selalu berfikir untuk tetap hidup.

Sial. Kakek nya malah mengatakan hal yang membuat dia frustasi. Ya, Nathan tahu Kakeknya berniat baik, tapi bisakah menyelesaikan masalah tanpa mengorbankan suatu hubungan. Kalau begitu sama saja rasanya akan sakit.

Dia bisa melindungi Yuranne, Papa nya bisa menyewa banyak bodyguard untuk nya dan Yuranne, semua bisa dilakukan tanpa harus mengakhiri hubungan, kan.

Apa dia harus meminta bantuan pada Opa nya, atau Uncle nya, atau siapapun itu yang memiliki banyak koneksi. Dia rela menjual jantungnya demi Yuranne, sungguh.

"Putusin Yuranne."

Nathan memejamkan mata nya, dia tahu itu suara siapa. Daniel.

"Kalok Lo masih pacaran sama Yuranne, dia bakal trus-trusan dalam bahaya. Mungkin sekarang belum, tapi kita gak tau apa yang akan terjadi nanti." ucap Daniel sok bijak.

Nathan terkekeh sinis, "Lo pernah pacaran sama Yuranne, tapi dia gak apa-apa, gak ada yang nyakitin dia.." Nathan menjeda lalu menatap tajam pada Daniel, "Pasti Lo minta bantuan Kakek kan?" tanya Nathan dingin.

Daniel menyeringai remeh, "Emang. Apa sih yang gak bisa gue lakuin. Semua yang gue minta, semua yang gue mau, pasti akan diturutin sama Kakek." sombong Daniel.

"Kakek emang di pihak Lo. Tapi Lo gak inget? Koneksi Opa lebih besar, dan Opa.." Nathan menjeda menatap remeh pada Daniel, "Opa lebih sayang sama gue, daripada Lo, brengsek." ucap Nathan tenang.

Daniel tertawa meremehkan, "Nathan, Nathan. Turutin aja apa kata Kakek, sebelum semua yang Lo miliki.." Daniel menggerakkan tangannya seolah hancur, "Hilang dan hancur." ucap Daniel disusul tawa menyeramkan nya.

"Gue gak akan pernah nyerah, Yuranne milik gue. Gak akan ada yang bisa jauhin gue dari Yuranne." lugas Nathan sambil tersenyum menatap rembulan.

Daniel menggeram kesal, "Oke kalok itu mau Lo. Tapi, denger baik-baik. Gue gak akan pernah biarin Lo bisa bahagia sama Yuranne." tekan Daniel sambil menatap marah pada Nathan.

"Yuranne milik gue. Cuman milik gue."

Setelah mengatakan itu, Daniel langsung keluar dengan langkah kaki yang diberatkan, sehingga menciptakan bunyi.

Nathan diam, dia selalu lemah jika itu menyangkut tentang Yuranne. Apakah dia harus mengatakan masalahnya pada Yuranne.

Nathan menggeleng, sekarang bukan waktunya, dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Bukannya tak memerlukan Yuranne, namun Nathan tak ingin membuat Yuranne terbebani.

NATHANIEL Where stories live. Discover now