07. Apartemen

28K 1.9K 55
                                    

Rexona aja setia setiap saat
Masa Lo selingkuh sih?
Malu sama ketek
-
-
-

Rexona aja setia setiap saatMasa Lo selingkuh sih?Malu sama ketek---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di dalam Apartemen, ada dua orang yang baru saja datang. Yang satu dengan raut wajah datar, dan yang satu raut dengan wajah kagum melihat pemandangan Apartemen didepannya. Mereka adalah, Nathan dan Yuranne.

Setelah pertemuan mereka tadi di rumah Bu Clara, Nathan lngsung menyeretnya keluar dan diminta untuk ikut dengan nya.

Yuranne baru sadar, ternyata foto-foto yang terpajang di rumah Bu Clara adalah Nathan. Pantas saja dia seperti tak asing. Dan Yuranne baru tau, ternyata Bu Clara adalah Ibu Nathan.

Yuranne sebenarnya ingin bertanya kepada Nathan, perihal mengapa dia tinggal di Apartemen. Sedangkan rumah orang tuanya jauh lebih bagus dan luas.

Apartemen Nathan memang bagus, bahkan sangat luas jika yang menempati hanya satu orang.

"Masuk!, ngapain Lo diem depan pintu!" seru Nathan menatap Yuranne tajam.

Yuranne yang di tatap seperti itu menciut. Karena dia tidak pernah di tatap se tajam Nathan, bahkan ayah nya saja tak pernah.

"Bersihin Apartemen gue," suruh Nathan.

Yuranne menatap Nathan cengo, dirinya baru saja datang dan disuguhkan dengan perintah mutlak Nathan. Menyadari raut wajah Yuranne, Nathan menghela nafas.

"Lo kan babu gue, udah seharusnya gue nyuruh-nyuruh Lo," ucap Nathan.

"Lagian baru kali ini kan gue nyuruh Lo kerja berat," sinis Nathan.

Sekarang giliran Yuranne yang menghela nafas. Dia lelah jika harus berdebat dengan Nathan, lebih baik dia mengerjakan saja apa yang di perintahkan Nathan. Lagipula, membersihkan rumah sudah biasa baginya.

Yuranne dengan cepat mengikat rambut nya asal. Sehingga anak rambut nya banyak berjatuhan disekitar dahi dan leher nya.

Nathan yang melihat leher putih jenjang milik Yuranne pun menelan ludah nya kasar. Sungguh, apakah Yuranne berniat menggodanya?, mengapa dia menguncir rambutnya tinggi, itu membuat nafsu bejat Nathan bergejolak.

Nathan menghela nafas berat, "Yuranne, lepas kunciran Lo," suara serak yang berat dengan nafas memburu mulai terdengar di telinga Yuranne.

Yuranne mengangkat alis nya seolah bertanya. Nathan mengusap wajahnya kasar. Apakah Yuranne pura-pura tidak mengerti?, kenapa ada manusia selugu gadis didepannya ini, Ya Tuhan.

Masih dengan nafas memburu, Nathan berdiri dan berjalan menuju ke arah Yuranne.

Detik berikutnya Nathan melangkah ke belakang Yuranne dan menarik pelan kuncir rambut Yuranne. Sehingga rambut-rambut halus Yuranne mulai terurai.

Yuranne yang melihat itu sontak berbalik ke arah Nathan dengan melayangkan tatapan protes nya.

Nathan yang menyadari Yuranne akan mengeluarkan suara lembut namun merusak telinga pun membungkam bibir Yuranne dengan jari telunjuknya.

NATHANIEL Where stories live. Discover now