04. Jatuh Cinta

31.1K 2.4K 70
                                    

Hobi kok suka falling in love with people we can't have
-
-
-

Saat Yuranne sudah menjadi babu Nathan, hidup Yuranne tak pernah tenang barang sedetik pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Yuranne sudah menjadi babu Nathan, hidup Yuranne tak pernah tenang barang sedetik pun. Jika dia beristirahat pasti Nathan akan meneror nya dengan ingin diambilkan itu, ingin dibawakan ini, dibuatkan itu.

Sungguh Yuranne sudah sangat lelah, tapi dia tidak bisa untuk berhenti menjadi Babu Nathan karena teringat perkataan nya.

Seperti sekarang Yuranne tengah membelikan Nathan air minum karena Nathan sedang bermain basket dengan teman-temannya.

Saat sudah sampai di lapangan basket, riuh para gadis terdengar sangat keras, dan yang paling keras terdengar adalah para fans Nathan.

Lihatlah cara main Nathan sangat ahli dan terlihat keren. Jika Nathan tidak menyebalkan mungkin Yuranne akan tertarik dengan Nathan seperti saat dia bertemu pertama kali.

"Kak Nathan ganteng, cuman akhlak nya yang agak minim," gumam Yuranne menyayangkan sikap Nathan.

Dan setelah sekian lama Yuranne menunggu, pertandingan selesai, dimenangkan oleh tim Nathan tentunya.

Langsung Yuranne mendekat pada Nathan dan menyodorkan air minum dengan malas. Riuh gadis-gadis mulai terdengar keras saat Nathan menerima air minum pemberian Yuranne, bahkan air pemberian Yuranne di minum.

Karena yang mereka tahu, seberapa banyak gadis cantik yang memberikan air minum pada Nathan tidak akan pernah dia terima, jikalaupun diterima Nathan tidak meminum nya, melainkan digunakan untuk menyiram rambut nya.

"Minum," ucap Nathan singkat.

Dengan bingung Yuranne menunjuk pada dirinya sendiri. Dan diangguki oleh Nathan.

Tanpa berlama-lama Yuranne pun meminum air minum yang diberikan Nathan. Karena dia sudah sangat haus menunggu.

Yuranne sangat lugu sampai-sampai dia tidak tau,

"Eh Yuranne minum bekas Nathan, anjing," ucap Juan, dia datang diikuti oleh Kenzo dan Jordan.

"Emang kenapa kalo aku minum bekas Kak Nathan?" tanya Yuranne.

"Ya ga papa, cuman emang Lo gatau kalo minum di botol yang sama itu artinya ciuman secara ga langsung." ucap Juan dengan nada menggoda.

"Emang iya, Kak?" tanya Yuranne pada Nathan.

Nathan yang di tanya seperti itu mulai menatap tajam pada Juan karena sudah mencemarkan otak lugu gadis itu.

"Ga usah didenger omongan otak udang," ucap Nathan sambil menarik tangan Yuranne pelan.

"Woy bos jangan di apa-apain Dede gemes gue!" ucap Juan sedikit berteriak.

Setelah Yuranne dan Nathan menghilang dari pandangan mereka Juan mulai bertanya,

"Menurut kalian apa yang bakal terjadi sama bos kedepannya?"

Ezra, Kenzo dan Jordan sontak mengalihkan pandangan pada Juan. Mereka pun ikut berpikir apa yang akan terjadi pada Ketua mereka, apakah dia akan,

"Jatuh Cinta." seru mereka serempak

******

Nathan berjalan menarik Yuranne menuju Roftopp, banyak pasang mata yang menatap iri pada Yuranne, pasalnya baru kali ini Nathan dekat dengan gadis, bahkan Nathan memegang tangan nya.

Saat sudah sampai pada pintu Roftoop, Nathan langsung membuka nya dan mendudukan diri pada sofa yang sudah usang disana.

"Ngapain Lo ngejogrog disitu." ucap Nathan.

Yuranne yang masih terbengong melihat Roftoop seketika langsung melihat pada Nathan, kakak kelas nya itu benar-benar membuatnya kesal.

Dengan ogah-ogahan Yuranne duduk didepan Nathan. Sontak saja kening Nathan mengkerut.

"Ngapain Lo duduk di sofa depan gue!?" tanya Nathan.

"Ya trus?, aku harus duduk dimana, masak duduk di bawah." ucap Yuranne memutar bola mata nya pelan.

"Duduk disamping gue."

"Hah!?"

"Lo tuli? Duduk disamping gue!" ucap Nathan dengan mata tajam nya.

"Sama aja ko kak, lagian aku ga bakal kabur kok, suer." ucap Yuranne mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Gue ga suka dibantah, Yuranne Zannira!" tekan Nathan.

Astaga, baru Yuranne ingat Nathan sangat tidak suka orang yang membantah. Sontak saja Yuranne langsung duduk diaamping Nathan sembari memikirkan apa yang terjadi jika tadi dia tetap kekeh membantah.

"Apa yang lo pikirin sampai berkeringat kaya gini, hm?" tanya Nathan sambil mengelap bulir-bulir keringat yang ada pada kening gadis tersebut.

Tumben sekali anak ini bersikap lembut, seperti ini kan bagus enak didenga-

"Jangan bengong kayak orang-orangan sawah, keliatan banget jelek nya." sarkas Nathan.

Sudahlah Yuranne apa yang kamu pikirkan, Nathan adalah Nathan, dia tidak akan bersikap baik atau lembut pada siapapun.

Sontak saja Yuranne menyentak tangan Nathan yang masih berada di keningnya. Dengan kaki yang sedikit dihentakkan Yuranne berdiri.

"Nyebelin!!!" ucap Yuranne keras. Setelah itu Yuranne langsung pergi keluar dari Roftoop tersebut.

Meninggalkan Nathan yang sedang tersenyum geli melihat sikap gadis itu.

'How cutee'

'How cutee'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

^^^^^

hallo nori's
aku update lagi nihh.
terimakasih buat temen kuu yang udah support dan dukungg.
makasih juga buat temen ku nomber 2 udah nyuruh aku updated karena cerita ku katanya seru, itu bikin aku semangat update banget.
Jadi jangan lupa vote dan komen penyemangat biar aku semangat update nori's( ◜‿◝ )♡.
Babay:>

NATHANIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang