28

1.8K 288 53
                                    

8 September 2016.

"Dia cantik, seperti kamu."
Puji Jinan pada putri kecilnya yang baru lahir.

Chika tersenyum sembari terus memperhatikan wajah mungil putri kecil yang baru saja di lahir kan nya. Bagi Chika wajah anaknya mirip dengan seseorang.

"Jangan Takut. Aku akan membantu kamu untuk membesarkan nya."

"Terimakasih, Jinan. Kamu papa yang hebat buat putri kita."

"Sama sama. Kamu juga mama yang hebat buat dia."

Chika hanya tersenyum. Dalam hatinya dia menyimpan luka dalam melihat senyum bahagia milik Jinan. Karena ada kebohongan yang Chika sembunyikan dan belum terbongkar.

Melihat senyum Jinan Chika tak sanggup lagi. Apalagi melihat wajah putrinya. Rasanya dia ingin menangis keras.

"Mama sayang sama kamu."

Chika mencium kedua pipi putrinya penuh sayang. Setelah memberikan sebuah ciuman, Chika kembali melihat ke arah Jinan.

"Nan, kamu mau kasih nama putri kita apa ?."
Tanya Chika.

"Aku ingin memberinya nama Eve. Dia lahir di waktu malam hari soalnya. Hehehehe."
Jinan mengeluarkan senyum polosnya.

"Kalau gitu kita beri nama dia, Eve Kim. Hay Eve, selamat datang pada dunia yang baru."
Lagi lagi Chika mencium pipi putrinya yang sudah di beri nama Eve.

"Kamu ngak mau menambahkan nama padanya lagi ?."
Tanya Jinan heran.

"Aku ngak tahu nama yang bagus untuk dia, Nan. Kamu ada saran lagi ? Aku ikut kamu aja."

"Emmm. Apa ya ?. Ah!! Gimana kalau kita tambah Antoinette ?. Itu nama bagus gitu. Tapi bagus ngak ?. Gimana ?."

"Boleh. Jadinya Eve Antoinete Kim?."

"Iya. Bagus ya ?."

"Bagus. Kan papa Jinan yang kasih. Makasih papa."
Ucap Chika dengan nada di buat buat seperti anak kecil.

"Cama sama ipi."

Keduanya tekekeh. Begitu bahagianya mereka setelah mendapat buah hati yang mereka tunggu-tunggu.

8 September 2017.

"Happy birthday to you...happy birthday to you...happy birthday happy birthday...happy birthday to you...yey!!."

Gracia dan Shami kompak bernyanyi dengan riang dalam acara ulang tahun pertama cucu pertama mereka.

"Tiup lilinnya...tiup lilinnya..tiup lilinnya sekarang juga..sekarang...juga. Tiup ip."

Kini Chika dan Jinan membantu Eve untuk meniup lilin ulang tahun pertama nya.

Fyuh..

"Yey!!. Happy birthday, sayang."
Jinan mencium kedua pipi Eve lalu di susul Chika dan kedua orang tua Jinan dan kedua orang tua Chika.

Pesta yang begitu meriah dan penuh kebahagiaan.

8 September 2018.

Jinan tengah duduk melamun sembari melihat ke dalam box bayinya. Dia memperhatikan putrinya yang sudah terlelap disana. Melihat putri nya tidur nyenyak, dia jadi teringat sesuatu.

Ingatannya jatuh kembali pada dua hari yang lalu ketika Chika meminta berpisah darinya. Dengan kejamnya juga Chika meninggalkan putri kecil mereka yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu hanya bersama Jinan di rumah yang kecil.

BabySitter kesayangan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang