23

1.8K 256 23
                                    

Flashback sebelum Chika pergi ke Bandung.

Tok

Tok

"Masuk!."

"Permisi, bu boss."

"Iya. Bagaimana hasilnya ? Apa sudah kalian temukan alamat nya ?."
Tanya seorang perempuan kepada dua bawahannya yang baru saja masuk.

"Kami sudah menemukan alamat dimana dia tinggal.  Dan ini."
Salah satu pria memberikan secarik kertas kepada perempuan yang menyuruhnya mencari keberadaan seseorang.

"Bagus. Terimakasih atas kerja keras kalian. Saya akan bayar kalian banyak kalau benar alamat ini miliknya."

"Baik. Kami pastikan alamat itu benar adanya. Bu boss bisa periksa sendiri."

"Oke, kalian boleh pergi."
Ujar perempuan itu. Kedua pria itu pamit pergi.

Dia pandang kertas kecil itu. Hatinya tiba tiba menghangat.

"Eve. Cuma ini yang bisa mama kasih buat kamu. Semoga dengan ini kamu mau maafin mama."

Flashback end.

Iya. Perempuan itu adalah Chika. Ibu kandung Eve. Dia diam diam mencari keberadaan Cindy karena dia tahu anaknya tengah mencari cari keberadaan Cindy sampai tidak napsu makan dan akhirnya jatuh sakit. Chika sebenarnya tidak suka dengan kedekatan Eve dan Cindy, tetapi setelah melihat sendiri pengaruh Cindy bagi anaknya, dia jadi ikut membantu mencari sahabat lama nya itu.

Chika berharap dengan ikut mencari dan menemukan Cindy, Chika mendapatkan maaf dari anaknya. Chika berharap hubungan dia dan Eve lekas membaik dengan di temukan nya Cindy.

Chika juga tahu Jinan telah mengkerahkan banyak polisi, detektif atau orang terpercaya untuk mencari Cindy. Namum sepertinya belum berhasil karena sampai sekarang Cindy belum di temukan juga. Dan mungkin hanya Chika yang berhasil mendapatkan alamatnya karena dia memiliki satu teman yang ternyata memberitahu bahwa Cindy kemungkinan tinggal di Bandung.

Dan benar saja, setelah dia meminta bantuan bawahannya untuk mencari, mereka bisa menemukan juga alamatnya. Itu jelas tidak secara cepat. Mereka memantau banyak wilayah dan setelah tiga hari, mereka berhasil menemukan alamat nya.

Setelah mendapat alamat rumah Cindy, Chika lekas pergi bersama supirnya. Dia meminta izin terlambat pergi ke Bandung dengan beralasan kepada Gracia bahwa dia masih banyak pekerjaan.

Itu kenapa dia menunda satu hari keberangkatan menuju Bandung. Dia ingin menemui Cindy dan meminta langsung pada Cindy untuk bersedia kembali menjadi pengasuh Eve lagi.

Tiba di Bandung Chika syok setelah sampai di alamat rumah Cindy. Ternyata rumah baru Cindy berada dekat dengan villa yang Jinan sewa. Mungkin inilah yang di sebut takdir.

Chika menunggu sekiranya aman untuk keluar mobil. Dia menuju rumah terdekat dan bertanya apakah benar alamat rumah Cindy itu berada disana atau tidak. Dan ternyata benar.

Chika urung untuk masuk kedalam. Dia memilih waktu yang tepat.

Dan tibalah dia pada waktu yang tepat itu. Dia sendiri yang mengantarkan Eve kedepan pintu rumah Cindy. Dia ikhlas melakukannya agar anaknya mau memaafkan nya.

Chika sempat berdebad dengan kata hatinya, tapi apa boleh buat. Semua tidak bisa kita paksa. Dan Chika akui dia kalah kali ini. Semoga setelah dia berhasil meluluhkan hati Eve dia bisa merebut perhatiannya juga. Nanti, di saat yang lebih tepat lagi.

(Untuk percakapan Eve dan Chika ada di part 22 yaaa. Males ketik lagi. Maap 😄😄)

..

"Ka Cindy ada di dalam. Kamu boleh temui dia."
Kata Chika sebelum pergi jauh. Dia tidak sanggup melihat keakraban Eve dan Cindy, jadi dia memilih pergi dan meninggalkan Eve sendiri menemui Cindy.

BabySitter kesayangan kuWhere stories live. Discover now