6

2K 296 46
                                    

Cindy turun dari taksi dan menatap rumah yang kemarin dia datangi itu dengan perasaan campur aduk. Takut dan deg degan yang paling dominan.

Hufh.

Setelah beberapa kali menghela nafas, dia akhirnya berani berjalan menuju gerbang.

"Pagi pak,."
Sapa Cindy kepada security yang bertugas menjaga rumah itu.

"Pagi juga neng, ada perlu apa ?."

"Ah. Jadi saya ini..."

"Neng Cindy."

Itu suara mba Yun. Beliau sudah menunggu kedatangan Cindy sejak tadi. Kebetulan pas dia cek keluar Cindy sudah datang maka dia langsung samperin ke depan.

"Pak Toha, dia namanya neng Cindy. Dia akan kerja dirumah ini jadi pengasuhnya non muda. Jadi biarin dia masuk ya pak?."
Kata mba Yun kepada security.

"Oh gitu."

Security itu membukakan gerbang dan membiarkan Cindy masuk.

"Makasih ya pak?."
Kata Cindy sopan.

"Iya sama sama, neng. Neng bisa panggil bapak, pak toha. Dan selamat datang neng. Kerja di sini yang sabar, yang kuat ya hadapi non muda. Dia emang nakal, tapi dia pinter banget."
Kata security tersebut. Dia takut nantinya Cindy kaget pertama kerja disini.

"Iya, pak. Kalau gitu Cindy masuk ya ?."

"Iya, silahkan."

"Ayuk."

Cindy membuntuti mba Yun masuk lewat pintu samping.

"Eve sudah bangun mba ?."

"Atuh, non muda bangunnya nanti jam 7. Ini pasti masih tidur."

"Dia sekolah masuk jam berapa kalau boleh tahu ?."

"Jam 9 biasanya. Tapi terkadang jam 10 baru pergi. Mba juga ngak tahu jam dia masuk kelas. Soalnya dia ada yang urus dan itu bukan mba."

"Oh."

Cindy terus berjalan lebih masuk ke dalam rumah. Mereka sampai melewati kolam ikan dan kolam renang. Dan masuk ke dalam ruangan lagi.

"Ini kamar neng." kata mba Yun membukakan pintu kamar.

"Ini ngak salah mba ? Kamarnya luas banget."
Ujar Cindy saat melihat kamarnya. Meski kamarnya berada di bagian belakang rumah, namun kamar tersebut sedikit luas, bahkan ada kamar mandi di dalamnya.

"Ngak neng. Madam sendiri yang minta kamar ini di beresin supaya neng bisa pakai."

"Selain kamar ini ada lagi ngak mba ? Cindy ngak enak kalau pakai kamar ini."
Jelas lah ngak enak. Masa pengasuh di kasih kamar bagus begitu.

"Waduh, udah ngak ada lagi. Adanya gudang. Masa neng mau tidur di gudang. Udah, ini kamar yang cocok untuk neng Cindy."

"Cindy ngak enak mba."

"Ngak enak sama siapa sih neng ?."

"Sama yang lain."

"Aduh. Ngak usah ngak enak. Kita mah biasa aja. Kita juga dapet kamar yang kurang lebih sama kok neng. Jadi, ngak usah ngak enak gitu."

Cindy masih saja merasa tidak enak.

"Mba Yun, itu siapa ?."

"Eh, sini. Kenalin nieh, dia neng Cindy. Yang jadi pengasuh non muda."

"Oh, neng Cindy. Ya ampun cantik ya ?."

"Makasih mba."

"Kenalin neng, saya mba Yuti. Panggil mba Yut aja. Saya bagian masak masak. Yang betah ya neng ? Kalau ada apa apa tanya aja ke mba, mba bisa bantu neng."

BabySitter kesayangan kuWhere stories live. Discover now