BabySitter kesayangan ku

12

Setelah Cindy selesai dengan urusannya yaitu membersihkan dirinya, dia lekas kembali ke kamar Eve membawakan segelas susu coklat. Dia masih khawatir mengenai keadaan Eve paska penculikan yang menimpa Eve beserta dirinya itu. Dia takut Eve mengalami trauma, makanya dia harus bertemu Eve kembali.

Meski dirinya masih lelah dan butuh istirahat, tapi bertemu dan melihat sendiri keadaan Eve lebih penting dari waktu istirahat nya. Dia yang merasa bersalah karena musibah tadi merasa tidak ada waktu untuk sekedar makan atau tidur.

Maka dia memilih menemui Eve dan membawakannya segelas susu. Dia berharap ini bisa sedikit mengurangi rasa takut Eve. Mungkin.

Tok

Tok

Tok

"Eve, kaka masuk ya ?."
Tanya Cindy di depan pintu kamar Eve.

"Masuk aja, Cindy."
Itu jawaban dari Gracia. Beliau sudah berada di kamar Eve satu jam yang lalu karena masih khawatir akan keadaan cucunya.

Cindy membuka pintu dan masuk kedalam. Di dalam Eve tengah duduk manis di ranjang bersama Gracia. Keduanya asik bermain game di tablet.

"Eh, ka Cindy udah dateng. Itu berarti Eve harus bobok."
Ujar Gracia.

"Yahh. Masih mau main."
Jawab Eve.

"Eve kalau masih mau main, ya kita makan dulu. Kamu mau makan dulu ya ? Nanti main lagi. Gimana ?."
Kata Gracia. Tadi Eve menolak makan soalnya.

"Ngak, udah kenyang."
Tolak Eve. Bagaimana tidak kenyang, dia yang menghabiskan satu bungkus nasi beserta lauknya tadi sore. Jelas dirinya masih kenyang.

"Kalau gitu, minum susu lekas tidur. Tadi kan udah gosok gigi, oke ?."

"Heemm."

Gracia berdiri setelah mencium kening Eve.

"Mama titip dia ya ?."
Ujar Gracia kepada Cindy.

"Iya ma."

"Eh, Cindy. Kamu udah makan malam belum ?."
Tanya Gracia sebelum pergi.

"Udah kok ma."
Bohong Cindy. Dia boro boro mikirin makan, di pikirannya hanya Eve, Eve dan Eve. Dia khawatir, makanya tidak memikirkan dirinya sendiri.

"Kalau gitu mama ke bawah dulu ya ? Nanti kita ngobrol lagi."

"Iya ma,"

Gracia pamit pergi untuk makan malam dan membiarkan Cindy menemani Eve tidur di dalam kamar.

"Eve, minum susu dulu ya ?."

"He'eh."

"Mau disitu atau di sofa ?."

"Em, disini aja deh."

Cindy menurut lalu duduk di tepi ranjang.

"Nieh."

"Tunggu!!."

"Kenapa ?."

"Baca doa dulu, gimana sih!."

"Ya udah. Gih baca doa."

Cindy heran kepada Eve. Baca doa apa coba. Ajaran Jinan nieh pasti. Baca doa sebelum minum.

Eve membaca doa. Sepanjang dia membaca doa, pandangan Cindy tak pernah putus dari Eve.

"Amin. Udah. Tapi aku mau minum sendiri aja!!."

"Ya udah. Nieh."

Dengan perlahan Eve mulai meminum susu coklat itu.

"Kaka, udah makan ?."
Tanya Eve setelah meminum setengah gelas susu.