10

2K 308 53
                                    

Part yang aduh, susah jelasinnya. Kayak maksa bikin cerita kek gini

Jadi maklum aja jelek yaaa 🤗🤗

Dan kali ini update cepat dalam rangka JKT48 new setlis dan Jinan center lagu baru 😍😍

Daebak!!

...

Cindy mengamati Eve yang tertidur pulas di pangkuannya. Begitu menggemaskan menurut dia. Padahal mereka baru saja di culik dan sekarang berada dalam gudang kosong yang gelap dan pengap, tapi Eve nampak biasa saja. Tak ada raut ketakutan atau gelisah, dan tidurnya lelap sama seperti tidur di rumah saja.

Saat serius mengamati Eve, dia tidak sengaja melihat ke arah jam tangan yang di pakai Eve. Jam itu menarik perhatiannya karena terlihat seperti ada yang berbeda dari kebanyakan jam tangan lainnya.

"Jamnya mahal. Pasti ada sesuatu di dalamnya, semacam gps gitu. Mungkin aja." gumam Cindy.

Cindy mencoba membangunkan Eve dengan cara menggoyangkan tubuhnya. Dia kini tahu bahwa jam yang di kenakan Eve bukan hanya sekedar jam biasa. Pasti terdapat gps atau apapun itu yang bisa membantu mereka keluar dari tempat ini. Dia sering liat anak sultan memiliki alat semacam pelacak yang di letakan di mana pun yang jarang di ketahui orang lain itu dilakukan untuk melindungi orang terkasihnya.

Cindy yakin di jam yang Eve pakai pasti terselip GPS. Barang yang selalu Eve pakai adalah jam tangan, jadi pasti di jam itu ada petunjuk. Dia lekas membangunkan Eve untuk menanyakannya. Karena kedua tangannya tidak bisa dia gerakan.

"Eve...bangun."
Ucap Cindy berbisik. Dia tidak mau mengundang perhatian orang yang menjaga mereka dari luar.

"Eve...bangun."

Cindy meniup kedua mata Eve agar terbangun. Setelah berusaha, Eve akhirnya membuka kedua matanya. Kalau genting baru susah dibangunin.

"Kenapa ?."
Tangannya bingung.

"Jam kamu, jam kamu pasti ada petunjuknya."
Ucap Cindy. Namun Eve tidak tahu maksud Cindy. Maklum, soalnya Cindy langsung ke intinya. Mana paham Eve.

"Jam kamu mati ?."
Tanya Cindy pada akhirnya. Percuma ke intinya kalau Eve kebingungan.

"Iya. Kenapa ?."
Dia meneliti jam tangannya yang dia matikan saat kelasnya berlangsung.

"Nyalain, siapa tahu dengan itu kita bisa kirim sinyal ke papa kamu."

"Emang bisa ?."

"Coba aja. Coba nyalain dulu."

Eve menurut. Dia menyalakan jam tangannya. Jam itu memang harusnya nyala, tapi dia matikan karena selalu berisik. Ada banyak sekali alarm. Salah satunya alarm untuk segera makan. Dia bosen disuruh makan terus, jadi dia matikan.

"Gimana ?."
Tanya Eve bingung. Dia hanya tahu alat itu berguna untuk menujukan waktu dan membuatnya kesal dengan suara alarm. Jadi dia gaptek untuk mengotak atik nya.

"Coba buka ini."

Cindy menuntun dengan dagunya agar Eve bisa menyalakan gps di jam tangannya yang super canggih. Eve kudet aja jadi menganggap jam itu penganggu. Dan yah! Berhasil. Mereka berhasil menyalakan Gps itu yang berarti memberikan sinyal kepada Jinan di mana mereka kini berada.

Saat jam itu kembali di nyalakan dan gps kini terpasang. Cindy berucap syukur dalam hati karena ada kemungkinan mereka bisa selamat.

Sedangkan diposisi Jinan, dia terburu buru akan pergi bersama Gracia.

"Nan!!. Papa dapet kabar dari polisi!."
Cegat Shami.

Jinan berhenti. Bertepatan dengan itu, ponselnya berbunyi. Sinyal yang di kirim Eve telah sampai rupanya.

BabySitter kesayangan kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang