11

2K 288 22
                                    


Lagi lagi ada note di awal 😆😆

Karena benar benar mau ingetin kalian kalau nanti akan ada banyak hal yang ngak sesuai dengan apa mau kalian, jadi enjoy aja ya..

Dan untuk hari senin kalian yang berat, semoga dengan ini kalian semua bisa lebih bersemangat...🤗🤗🤗

Selamat membaca😉😉

....

Jinan, Gracia dan Shami akhirnya tiba di titik lokasi yang tertera di GPS yang ada pada jam tangan milik Eve. Mereka tiba di suatu daerah di bogor bersama polisi setempat. Bahkan Shami meminta bantuan kepada kepolisian bahkan TNI untuk menerjunkan anggotanya hanya untuk menemukan dan menyelamatkan cucunya. Dia tidak main main jika menyangkut orang terkasihnya. Bahkan sekarang di lokasi tersebut terlihat seperti medan perang.

Orang terkaya se-Jakarta bahkan mungkin di Indonesia itu menyewa dua helikopter untuk memantau dari atas dan ratusan polisi untuk mengepung tempat yang di curigai sebagai tempat Eve dan Cindy di sekap.

Jinan turun dari mobil disusul Gracia lalu Shami. Shami memilih menghampiri jendral polisi yang juga sahabat lamanya itu untuk bertanya. Sedangkan Jinan dan Gracia menghampiri salah satu polisi yang tepat berada di depan gerbang gudang kosong itu.

Tempat yang juga menjadi markas milik salah satu mantan narapidana, kini telah di kepung oleh lebih dari 300 orang. Namun belum ada pergerakan apapun. Semua menunggu keputusan jendral polisi.

"Bagaimana situasi sekarang?."
Tanya Shami.

"Terbilang kondusif. Mereka belum ada yang keluar dari dalam saat tim kami tiba di lokasi."

"Lalu, bagaimana selanjutnya?."

"Nanti tim kami akan masuk terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka ada di dalam atau tidak. Kita tidak perlu buru buru karena bisa berakibat fatal kepada mereka. Jadi, lebih baik kita tunggu tim pertama keluar dari dalam."
Ujar polisi yang di tugaskan ke area tempur itu.

"Oke. Saya harap kalian bisa menyelamatkan mereka."
Ungkap Shami.

"Kami akan berusaha yang terbaik."

Shami mundur beberapa langkah sehingga tidak terlalu dekat dengan area tempur. Dia beralih kepada Jinan yang juga tengah berbicara dengan polisi.

"Jinan, mereka tengah berusaha masuk ke dalam. Kamu harus bersabar."
Kata Shami yang melihat Jinan sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam gudang itu.

"Tapi kenapa ngak langsung kita grebeg ? Jinan khawatir Eve kenapa napa, ini masalahnya udah sore. Eve pasti udah ketakutan di dalam."
Ungakp Jinan yang sudah sangat khawatir akan keadaan Eve. Ini jam terlamanya tidak bertemu Eve.

"Nan, kan ada Cindy juga. Dia pasti jagain Eve dengan baik."
Gracia mencoba menenangkan anaknya.

"Ma, Cindy orang baru buat Eve. Jinan takut Eve akan menolak Cindy."

"Mama yakin Eve ngak gitu. Kamu tenang."

Tim pertama yang beberapa menit yang lalu menerobos masuk telah keluar. Lalu terjadi keributan di sana karena mereka bersiap masuk ke dalam.

Suara baling dari helikopter pun mulai terdengar. Tepat di atas mereka ada dua helikopter yang memantau keadaan dari atas.

Pasukan polisi tersebut berhasil masuk ke dalam dan merusak pintu utama.

Jinan yang tidak sabaran ikut berlari dan masuk ke dalam gudang yang telah kosong itu. Shami dan Gracia memilih menunggu di luar bersama beberapa pasukan polisi lainnya.

BabySitter kesayangan kuWhere stories live. Discover now