19

1.8K 288 36
                                    

Udah mulai bosen ngak sih dengan cerita ngak jelas ini ??

Semoga belum karena bentar lagi bakalan habis kok 🤭🤭

Part-nya panjang, jadi happy dan enjoy aja bacanya...

...

"Liburan!!! Yey!!."
Eve berlari menuju garasi mobil sembari membawa boneka pinguin nya.

Jinan yang berjalan di belakang hanya tertawa melihat antusias Eve untuk liburan kali ini.

"Ati ati bocah, nanti jatuh."
Ujar Jinan saat Eve akan naik ke dalam mobil.

"Makanya bantuin!! Liatin doang bantuin ngak!!."

Jinan lekas meraih tangan Eve dan membantunya naik ke dalam mobil.

"Dah!! Duduk manis."
Jinan menutup pintu mobil setelah anaknya dan dirinya masuk mobil. Keduanya duduk di kursi belakang sedangkan Shami akan duduk di sebelah supir, lalu Gracia dan mba Yun akan duduk di kursi tengah mobil. Liburan kali ini mereka hanya menggunakan satu mobil saja karena mereka tidak mau repot repot dengan dua mobil.

"Mba. Udah semua ?."
Gracia keluar dari rumah bersama mba Yun.

Mereka hanya akan pergi berenam saja karena nanti mereka akan menyewa beberapa orang untuk membantu mereka selama liburan. Mba Yun ikut serta dalam liburan kali ini karena beliau yang paling sabar menghadapi sifat Eve, itu sebabnya Gracia memilih mba Yun yang ikut dibanding mba yang lain di rumah Jinan.

"Udah madam. Beres semua. Udah di bagasi mobil."
Jawab mba Yun.

"Oke."

Mereka tiba di depan rumah menunggu mobil keluar dari garasi.

"Oma!! Opa!!."

Gracia tersenyum saat kepala Eve muncul dari jendela mobil yang melaju ke arahnya dan berhenti di depan Gracia.

"Mau kemana sih ? Cantik amat cucu oma."
Ucap Gracia kepada Eve. Eve memang terlihat cantik dengan balutan dres bunga bunga yang panjang nya hanya sebatas lutut. Di tambah, dia memakai topi pantai yang menambah kesan cute pada diri Eve. Padahal mau ke gunung, tapi Eve memakai topi pantai. Ide Jinan ini.

Gracia sendiri masuk kedalam mobil disusul mba Yun dan Shami yang duduk di depan.

"Mau liburan dong!!."
Jawab Eve dengan suara keras.

"Emang kita mau liburan ? Bukannya kita mau ke rumah oma aja ?."

"Ya ngak dong!! Mau jalan jalan bukan ke rumah oma!!."

Gracia senang melihat Eve sudah tidak murung lagi. Beberapa hari yang lalu wajah ceria Eve tidak pernah tampak. Hanya cemberut dan kelabulah yang di tunjukan oleh wajah imut anak itu. Gracia juga tidak bisa berbuat banyak selain membujuk Eve agar lepas dari bayang bayang Cindy. Namun, meski baru sebentar, Eve memang sudah jatuh cinta kepada Cindy. Jadi susah melupakan nya juga.

Tak terasa sudah seminggu setelah Eve keluar dari rumah sakit. Sudah 10 hari juga menurut hitungan Eve sosok Cindy hilang dari kehidupannya yang mendadak menjadi kelabu lagi. Anak itu terlihat ceria, namun ada yang hilang dari tawanya.

Awalnya berat bagi Jinan dan Gracia membujuk Eve yang ngambek saat dia belum bertemu Cindy juga. Mereka juga cape capean membujuk Eve untuk sekedar makan. Dan pada akhirnya mereka bisa membuat Eve bangkit dari kelabunya. Itu karena Jinan sudah berjanji untuk mencari keberadaan Cindy bersama sama.

Dan saat ini adalah saat yang di tunggu Eve. Yaitu mereka akan berlibur selama seminggu di kota Bandung serta untuk mencari keberadaan Cindy. Ini sesuai dengan apa mau Eve dan apa janji Jinan. Dan yang spesial adalah Chika juga akan ikut dalam liburan kali ini. Entah akan seperti apakah liburan keluarga Jinan itu.

BabySitter kesayangan kuWhere stories live. Discover now