A W A L

8 2 1
                                    

Setiba di rumah, Dara menceritakan semuanya yang ia rasakan kepada Mamanya, Tian pun terkejut mendengar cerita dari putri bungsunya itu. Tian memeluk putri kesayangnya itu.

"Mama dulu kan udah bilang sama kamu Dara, kamu harus konsultasi sampe bener sembuh. Tapi kamu berhenti. Walaupun Alvaro pergi kamu masih punya Mama, sayang" Ucap Tian sambil menyalurkan kekuatan ke pada Dara.

Perlahan butiran air jatuh saat Dara mendengar ucapan dari mamanya itu.

"Besok mulai konsul lagi ya? Mama anterin ya"

"Enggak usah ma, Dara sendiri aja ya"

"beneran sayang?"

"Iya ma" Ucap Dara sambil tersenyum menyakinkan.

Disekolah Dara mulai menjauhi Alan, hubungan mereka tak ada kejelasan apalagi Alan memperlakukan Dara seperti pengganggu. Di lorong sekola Dara berpapasan dengan Alan tapi Dara hanya diam tak menyapa. Kalau boleh jujur bahkan perasaan Dara kepada Alan masih belum jelas, apalagi Alan sudah membuat Dara kambuh.

Alan heran kenapa Dara tidak menyapanya kemudian ia menarik tangan Dara agar Dara berhenti. Dara hanya bereaksi diam bahkan tatapannya sangat berbeda seperti tidak seperti biasanya.

"Lo marah sama gue?" tanya Alan

"Gak"

"Terus?"

"Terus apa!" kesal Dara

Alan  yang kesal pun membawa paksa Dara, Dara yang tak terima dirinya ditarik oleh Alan pun memberontak hingga akhirnya ada Gavin menghalangi mereka. Alan yang melihat Gavin pun langsung melepaskan Dara.

"Kasar lo bro?" Tanya Gavin kepada Alan

"Salah liat lo"

"Buktinya dia kesakitan"

"Kan dia emang lemah"ujaar Alan

Satu pukulan berhasil mendarat di wajah Alan, Gavin marah karena jelas jelas ia melihat Alan kasar kepada Dara tapi Alan tidak mau mengaku dan malah menyebut Dara lemah. Dara yang berada di antara mereka terkejut. Murid yang ada disekitar mereka langsung berkerumun untuk meliahat perkelahian. Dara mencoba melerai mereka.

"Gavin Alan udahhh" Ucap Dara tapi nihil

Adit yang datang bersama Sean mencoba melerai mereka, Letta dan Zoe pun datang menarik Dara agar dara tidak terkena pukulan mereka.

"Sepeduli itu lo sama cewek lemah itu"Ujar Alan yang tidak merasa bersalah

"Jaga mulut lo" Kata Gavin yang ingin memukul Alan lagi tapi ditahan oleh Sean

Sean sebenarnya juga ingin memukul Alan seelah mendengar kalimat itu, tapi dirinya tahan karena dia tidak ingin menghancurkan semua rencana yang ia susun.

"Lo gapapa Ra?" Tanya Zoe yang melihat wajah Dara pucat

Dara menggeleng mendengar pertanyaan dari Zoe.

***

Letta khawatir dengan Dara karena semenjak kejadian tadi pagi Dara hanya masuk kelas satu kali dan ia izin ke kamar mandi tapi sampai sekaramg Dara tidak kembali bahkan sudah hampir jam istirahat. Bel istirahat berbunyi Letta langsung mencari Dara, tetapi di kamar mandi pun Dara tidak ada.

"Lo liat Dara nggak?" Tanya Letta pada Zoe yang keluar dari kamar mandi

"Gue nggak tau, emang kemana?"tanya balik Zoe

"Kalo gue tau nggak bakal tanya lo"

"Udah lo telfon?"

"Nggak jawab"

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Apr 01, 2022 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

L U N A R AOù les histoires vivent. Découvrez maintenant