16

1 1 0
                                    


"Rey"ucap Raina.

"Kenapa Reyna"ucap Reynan tanpa sadar.

"Kok Reyna?"ucap Raina.

"Maaf - maaf aku lagi nggak fokus"ucap Reynan merasa bersalah.

Ia terlalu larut memikirkan masalalunya.

"Kenapa sih harus Reyna!"ucap Raina dalam hati.

"Pokoknya aku harus nglakuin sesuatu"lanjut Raina dalam hati.

Disisi lain.

"Shit! Kenapa gue nggak ingat apa - apa tentang masa lalu gue?"gumam Reyna sambil memandangi foto masa kecilnya dengan dua anak laki - laki yang menurutnya sangat familiar.

"Gue harus cari tau sesuatu"ucap Reyna.

**
Dirooftop terdapat dua remaja sedang membicarakan suatu hal.

"Jadi sekarang lo jelasin ke gue, kenapa lo bisa pacaran sama nerd itu?"ucap Ari.

"Gue pacaran sama dia itu juga karena gue disuruh sama orang tuanya buat jagain dia"ucap Reynan.

"Terus?"ucap Ari.

"Mungkin lo nggak bakalan percaya sama alasan gue yang satu ini, tapi ini emang nyatanya"ucap Reynan.

"Gue nemuin gelang yang sama kaya gelang kita yang gue yakin gelang itu punya Ana, dan parahnya lagi gelang itu dipake Raina"ucap Reynan membuat Ari terkejut.

"Apa!!! Yang bener lo!"ucap Ari terkejut.

"Gue emang nggak yakin kalo Raina itu Ana, tapi gue yakin gelang itu punya Ana, ada kemungkinan Ana ada hubungannya sama Raina"ucap Reynan menjelaskan.

"Lo nggak bohong kan sama gue?"ucap Ari pasalnya ia heran mengapa gelang Ana ada pada Raina.

"Gue nggak bohong, gue bisa tunjukin gelang itu sama lo, nanti kita ketemu Raina"ucap Reynan.

"Menurut lo Reyna itu Ana atau bukan?"ucap Ari.

"Entahlah, tapi gue ngerasa nggak asing sama dia"ucap Reynan.

"Kalaupun itu Ana, kenapa dia nggak inget apa apa tentang kita?"lanjut Reynan.

"Mungkin aja dia lupa sama wajah kita?"ucap Ari.

"Apa mungkin? Tapi kayaknya nggak"ucap Reynan.

Disisi lain Reyna dan Bella sedang duduk ditepi lapangan sembari melihat teman - temannya bermain basket.

Tiba - tiba kepala Reyna terhantam bola basket secara tak sengaja.

Dukk!!

"Shh kepala gue"gumam Reyna sambil memegang kepalanya dengan kedua tangan.

"Reyna!! Reyna astaga!! Lo semua gimana sih mainnya?"geramnya kepada para siswa yang sedang bermain basket.

"Sorry gue beneran nggak sengaja"ucap salah satu siswa tersebut yang tak sengaja melempar bola mengenai Reyna.

Reyna mendadak pusing dan sekelebat banyangan dan ingatan muncul begitu saja di kepalanya. Itu masalalu nya!

Ya sekarang ia mengingat siapa dirinya di masalalu, dan apa saja hal penting yang ia lupakan, termasuk mereka dan dia.

"Reyna! Kita ke UKS ayo"ucap Bella khawatir.

"Gu-gue nggak papa santai aja"ucap Reyna sambil beranjak dari duduknya masih memegangi kepalanya masih pusing karena ingatan yang tiba - tiba muncul.

"Beneran?"ucap Bella meyakinkan.

"Iya, cuma sedikit pusing tapi gue mau cabut"ucapnya membuat Bella mengerti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jatuh & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang